Rahbar Mengucapkan Bela Sungkawa atas Gugur Syahid Sejumlah Pasdaran

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengucapkan bela sungkawa atas gugur syahidnya sejumlah anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran dalam insiden teroris di provinsi Sistan dan Baluchestan.

Menurut pesan yang dirilis kantor Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, hari Kamis (14/02) disebutkan, "Tangan kriminal antek-antek bayaran sekali lagi berlumuran darah pemuda mukmin, kompeten dan pelayan negara serta sejumlah sumber daya manusia yang mendedikasikan dirinya untuk melindungi perbatasan dan menjaga keamanan rakyat di negara ini, dimana mereka gugur syahid akibat serangan teroris berwajah hitam dan berhati batu."

"Hubungan para pelaku kejahatan ini dengan dinas-dinas intelijen sejumlah negara regional dan transregional sudah bisa dipastikan dan Lembaga-lembaga yang berwenang harus fokus pada mereka dan serius menindaklanjutinya," tambah Rahbar.

Ayatullah Khamenei menekankan, "Lembaga-lembaga yang berwenang dengan fokus pada pada kejahatan ini, yang sudah pasti hubungan para pelakunya dengan dinas-dinas intelijen sejumlah negara, harus menindaklanjuti masalah ini dengan serius."

Rahbar menyampaikan bela sungkawa dan selamat kepada keluarga yang ditinggal oleh mereka yang gugur syahid dalam peristiwa serangan teroris dan juga keluarga besar Korps Garda Revolusi Islam, sekaligus mendoakan mereka kepada Allah Swt agar tetap sabar dan mendapat pahala ilahi serta ketinggian derajat bagi para syuhada dan kesehembuhan segera bagi mereka yang terluka.

Pada hari Rabu malam (13/02) sebuah bus yang membawa para penjaga perbatasan Republik Islam Iran di jalan Khash-Zahedan di Sistan dan Baluchestan, tenggara Iran menjadi target serangan teroris yang menggugursyahidkan 27 penjaga perbatasan Iran dan melukai 13 lainnya.

Kelompok teroris yang menyebut namanya "Jaish al-Zhulm" mengaku bertanggung jawab atas serangan teroris tersebut.