Pars Today

Juru Bicara KementerianLluar Negeri Iran dalam menanggapi pernyataan menteri luar negeri Inggris bahwa Iran berkomitmen terhadap krisis Yaman menekankan, "Iran tidak menjanjikan apapun dengan pihak dan negara manapun tentang Yaman."

Jeremy Hunt, Menteri Luar Negeri Inggris dalam sebuah wawancara dengan Asharq Al-Awsat mengaku telah berbicara dengan Mohammad Jawad Zarif tentang Yaman dan Iran telah membuat komitmen.

Bahram Ghassemi, Jubir Kemenlu Iran berbicara Ahad malam (17/02) dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Fars mengatakan bahwa Yaman adalah negara merdeka dan rakyat Yaman sendiri yang memutuskannya.

"Iran tidak memiliki keterlibatan dalam urusan dalam negeri Yaman," ungkap Ghassemi.

Ghasemi menjelaskan, "Krisis Yaman dan pembunuhan orang-orang tak bersalah serta terjadinya bencana kemanusiaan di negara ini selalu menjadi agenda negosiasi diplomatik dengan negara-negara lain dan Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran juga telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengurangi krisis di Yaman."

Jubir Kemenlu Iran menjelaskan bahwa komunitas internasional harus berusaha untuk menyelesaikan krisis di Yaman.

"Beberapa negara Eropa harus menahan diri dari mengekspor senjata ke negara-negara agresor di Yaman," ungkap Ghassemi.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lain sejak Maret 2015, telah terlibat dalam agresi militer terhadap Yaman dan pengepungan darat, laut dan udara.

Perang yang dilakukan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman telah menewaskan lebih dari 14.000 orang Yaman, melukai puluhan ribu dan membuat jutaan orang terlantar di Yaman.