Istana Golestan di Tehran (1)
Istana Golestan adalah monumen tertua dan bersejarah di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran. Tempat bersejarah ini merupakan bekas kompleks kerajaan Dinasti Qajar.
Menurut sejarah, Istana Golestan adaah sisa dari Benteng Bersejarah Tehran (Arg) yang berkilauan seperti permata. Arg historis ini dibangun pada masa Shah Tahmasp I pada periode Dinasti Safavid.
Istana tersebut direkonstruksi pada masa Karim Khan Zand dan terpilih sebagai tempat istana dan tempat tinggal pada masa Raja Dinasti Qajar. Nassereddin Shah memperkenalkan banyak modifikasi di gedung-gedung Istana Golestan selama masa pemerintahannya.
Bagian Royal Court dan Residence menempati lebih dari sepertiga dari Arg dan seperti rumah tradisional Iran yang memiliki dua bagian interior dan eksterior. Bagian luar terdiri dari bagian administrasi istana dan taman berbentuk persegi yang dikenal sebagai Golestan (kebun mawar).
Istana Golestan yang megah adalah mahakarya dari era Dinasti Qajar yang mewujudkan keberhasilan integrasi kerajinan dan arsitektur Persia sebelumnya dengan pengaruh Barat. Istana ini sebelumnya menjadi pusat pemerintahan Dinasti Qajar, yang mulai berkuasa pada 1779 dan menjadikan Tehran sebagai ibu kota.
Di istana ini, dibangun di sekitarnya taman yang menampilkan kolam renang dan area yang teduh. Fitur paling khas istana dan ornamen yang kaya ini berasal dari abad ke-19. Monumen Ini menjadi pusat seni dan arsitektur Qajar yang merupakan contoh luar biasa, bahkan tetap menjadi sumber inspirasi bagi seniman dan arsitek Iran hingga kini. Istana Golestan mewakili gaya baru yang menggabungkan seni dan kerajinan Persia tradisional dan elemen arsitektur dan teknologi abad ke-18.
Saat ini, kompleks Istana Golestan terdiri dari delapan struktur istana utama yang kebanyakan digunakan sebagai museum dan taman-taman, kompleks pusat hijau bersama dan dikelilingi oleh dinding luar dengan gerbang.
Istana Golestan mencontohkan pencapaian arsitektur dan artistik dari era Dinasti Qajar termasuk pengenalan motif dan gaya Eropa ke dalam seni Persia. Itu tidak hanya digunakan sebagai basis pemerintahan Raja Qajar tetapi juga berfungsi sebagai kompleks rekreasi dan perumahan serta pusat produksi artistik pada abad ke-19 dan menjadi sumber dan pusat seni dan arsitektur Qajari.
Istana Golestan mewakili kesaksian yang unik dan kaya dari bahasa arsitektur dan seni dekoratif selama era Qajar yang sebagian besar diwakili oleh warisan Naser ed-Din Shah. Ini mencerminkan inspirasi artistik asal Eropa sebagai representasi awal dari gaya Eropa dan Persia yang dipadukan, yang menjadi ciri khas seni dan arsitektur Iran pada akhir abad ke-19 dan ke-20. Dengan demikian, bagian dari kompleks istana dapat dilihat sebagai asal-usul gerakan artistik Iran modern.
Istana Golestan tak pernah sepi dari pengunjung. Tempat bersejarah ini merupakan salah satu tujuan wisatawan domestik dan asing, terutama di hari-hari liburan tahun baru Hijriah Syamsiah, Nowruz dan liburan musim panas.
Nowruz merupakan hari baru yang dimaksudkan untuk dimulainya musim semi atau peringatan tahun baru Hijriah Syamsiah. Nowruz jatuh pada tanggal 21 Maret atau 1 Farvardin, di mana tahun ini memasuki tahun 1398 Hs.
Tahun baru ini tidak hanya dirayakan oleh bangsa Iran, namun juga oleh suku Kurdi di sebagian wilayah Irak dan Turki, penduduk Afghanistan, Tajikistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, Kyrgyzstan, dan Pakistan. (RA)