Dukung IRGC, Anggota Parlemen Iran Memakai Seragam Pasdaran
(last modified Tue, 09 Apr 2019 08:49:20 GMT )
Apr 09, 2019 15:49 Asia/Jakarta
  • Anggota Parlemen RII memakai pakaian Pasdaran.
    Anggota Parlemen RII memakai pakaian Pasdaran.

Parlemen Republik Islam Iran mereaksi tegas keputusan Amerika Serikat yang memasukkan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) ke dalam daftar organisasi teroris pemerintah AS. Anggota parlemen Iran memakai seragam Pasdaran ketika mengikuti sidang parlemen hari ini, Selasa, 9 April 2019 sebagai bentuk dukungan kepada Pasukan Garda Revolusi Islam.

Ketua Parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani mengatakan, keputusan AS memaskukan Pasdaran (IRGC) ke dalam daftar organsisai teroris menunjukkan kedalaman kedengkian dan kebodohan Amerika.

Hal itu disampaikan Larijani dalam pembukaan sidang terbuka parlemen pada hari Selasa (9/4/2019). Dia juga mengucapkan selamat atas kelahiran Imam Husein as, Cucu Rasulullah Saw.

"Pasukan Pasdaran telah dihiasi oleh kelahiran manusia mulia ini, oleh karena itu saya mengucapkan selamat atas Hari Pasdaran kepada saudara-saudara yang mulia," kata Larijani kepada anggota parlemen Iran.

Dia menjelaskan perilaku memalukan dan tercela rezim Amerika pada hari-hari ini, di mana dengan tanpa malu memasukkan Pasdaran ke dalam daftar kelompok teroris menunjukkan kedalaman kebencian, kebodohan dan ketidaktahuan rezim inis.

Larijani menuturkan, semua tahu bahwa Pasdaran adalah pasukan yang telah melayangkan pukulan terbanyak terhadap teroris berbahaya di kawasan. Semua tahu bahwa pasukan kuat dan revolusioner ini terus berjuang melawan kelompok-kelompok teroris bersama rakyat sejak kemenangan Revolusi Islam, yaitu melawan kelompok-kelompok teroris yang didukung oleh kekuatan-kekuatan besar.

"Siapa yang tidak tahu bahwa Pasdaran telah berjuang di masa Pertahanan Suci untuk mempertahankan tanah air, membela rakyat Iran dan Revolusi Islam? Pasdaran adalah pilar utama Muqawama (perlawanan) pada tahun-tahun tersebut dan mengorbankan nyawa dalam medan perang ini, di mana pada saat itu, seluruh kekuatan besar berada di pihak Saddam," ujarnya.

Dalam beberapa tahun tahun terakhir ini, lanjut Larijani, kelompok-kelompok teroris yang dibentuk kekuatan-kekuatan Barat telah membakar kawasan, dan Pasdaran lah yang melawan mereka dan menghancurkan kelompok-kelompok teroris itu.

"Perjuangan Pasdaran untuk melawan para teroris bukanlah sesuatu yang tersembunyi dari mata bangsa-bangsa," tegasnya.

Ketua Parlemen Iran kepada Presiden AS Donald Trump mengatakan, Tuan Trump! Apakah Anda lupa bahwa Anda sendiri yang telah berulang kali mengatakan bahwa pemerintah Amerika telah membentuk dan memperkuat kelompok-kelompok teroris seperti Daesh (ISIS)? Bukankah Menteri Luar Negeri AS di masa itu juga telah mengakui bahwa pemerintah Washington yang membentuk Daesh? Apakah Anda telah lupa atau Anda terlalu ceroboh?

"Tidakkah Anda ingat pernyataan almarhumah Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto bahwa satu sisi utama pembentukan kelompok teroris di Afghanistan adalah Amerika Serikat?" tanyanya.

Hari ini, lanjut Larijani, pemerintah AS harus bertanggung jawab bahwa mereka adalah pembentuk dan pendukung kelompok-kelompok teroris, bukan Pasdaran.

"Menlu dungu AS menuding Pasdaran sebagai pemeras, di mana dalam sejarah pemerintah tak tahu malu ini, benar-benar belum pernah ada orang yang seperti itu," imbuhnya.

Trump, kata Larijani, menilai pemerasan terhadap Arab Saudi dan sejumlah negara di kawasan sebagai poin kuat bagi dirinya, dan dia bangga bahwa dia memeras lebih dari 100 miliar dolar untuk berpartisipasi dalam KTT Riyadh. Anda adalah pemerintah pencuri dan memasang "medali" ini di dada Anda sendiri.

"Tuan Trump! Tahukah Anda mengapa Anda jatuh ke dalam kondisi seperti hari ini? Sebab, Anda berpikir dengan keluar dari perjanjian nuklir (JCPOA), Anda bisa memukul Iran, dan ternyata Anda gagal. Tahun lalu, Anda berpikir bahwa Anda bisa mencegah ekspor minyak Iran hingga ke titik nol, tapi ternyata Anda juga gagal. Anda berkhayal bahwa Iran tidak akan pernah melihat 40 tahun revolusinya, namun ternyata Anda menyaksikan rakyat negara ini memperingati revolusi mereka dengan lebih meriah. Anda membayangkan bahwa dengan membantu para teroris di timur dan barat Iran, Anda akan bisa menciptakan gangguan keamanan di negara ini, bahkan Anda telah memberikan uang dan senjata kepada para teroris, dan secara langsung dan tidak langsung, para teroris bekerja untuk Anda, tapi lagi-lagi Anda gagal, " kata Larijani.

Lebih lanjut Ketua Parlemen Iran mengatakan, seperti yang telah diumumkan oleh Departemen Keuangan AS, Anda menggunakan semua cara untuk menciptaan masalah di dalam negeri Iran dan menjerumuskan bangsa negara ini. Namun ternyata, rakyat resistan Iran berdiri melawan Anda. Keputusan Anda memasukkan Pasdaran ke dalam daftar kelompok teroris alih-alih akan menunjukkan kekuatan Anda, tapi justru menunjukkan ketidakmampuan Anda. Ketahuilah bahwa Pasdaran –yang memiliki tempat di hati bangsa Iran dan pembawa keamanan negara ini– Anda tuding sebagai teroris maka semua rakyat Iran akan bangga sebagai pendukung Pasdaran. Kami semua bangga sebagai Pasdaran.

"Parlemen Republik Islam Iran mengecam tindakan memalukan para pemimpin rezim Amerika dan akan menjadi pendukung semua anggota Pasdaran. Menurut pandangan kami, pemerintah AS dan pasukan bersenjata negara ini adalah simbol terorisme internasional dari segi militer dan ekonomi," pungkasnya.

Pemerintah AS pada hari Senin telah memasukkan nama Pasdaran dalam daftar organisasi teroris, padahal Pasdaran memainkan peran utama dalam menumpas kelompok-kelompok teroris, yang didukung oleh Amerika di kawasan.

Pasdaran atas permintaan resmi pemerintah Baghdad dan Damaskus, juga memberikan dukungan konsultatif untuk menumpas para teroris di Irak dan Suriah. (RA)