Menlu Iran: Sanksi AS Targetkan Tatanan Dunia
(last modified Fri, 24 May 2019 10:12:44 GMT )
May 24, 2019 17:12 Asia/Jakarta

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan sanksi Amerika Serikat dan unilateralisme terhadap negara-negara lain menargetkan tatanan dunia.

"Hari ini sanksi AS menargetkan tatanan dunia," kata Zarif dalam wawancara dengan IRNA setelah tiba di Pakistan, Kamis (23/5/2019).

Dia menekankan pentingnya konsultasi dengan negara-negara tetangga untuk menyikapi kebijakan permusuhan AS.

"Komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan pendekatan agresif Amerika ini. Kita menyaksikan hari ini bagaimana AS dengan pendekatan intimidasi, memberlakukan sanksi terhadap Iran dan Cina," imbuhnya.

Zarif memperingatkan bahwa jika komunitas internasional gagal menghentikan AS dari mengejar kebijakan hegemonik, maka kontrol dunia akan jatuh ke tangan mereka yang tidak percaya pada hukum dan aturan internasional.

Menlu Iran lebih lanjut menuturkan negara-negara internasional dan regional harus memainkan peran proaktif dalam stabilitas kawasan.

"Negara-negara regional harus menentang sanksi untuk kepentingan mereka sendiri," tegasnya.

Terkait dengan Pakistan, Zarif menandaskan Iran menginginkan hubungan yang lebih kuat dengan Pakistan, sebab, peningkatan hubungan yang kuat dengan negara tetangga dekat berada di atas kebijakan luar negeri Iran.

"Kami yakin pelabuhan Chabahar dan Gwadar saling melengkapi satu sama lain dan kami dapat menghubungkan keduanya dan kemudian melalui itu dapat menghubungkan Gwadar ke seluruh sistem kereta api kami dari Iran ke koridor utara melalui Turkmenistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Rusia, dan Turki juga," ujarnya.

Menlu Iran menjelaskan, kami juga memiliki proyek untuk menghubungkan jalur kereta api kami ke Irak, jadi saya datang ke sini dengan proposal untuk pemerintah Pakistan guna menghubungkan Chabahar dengan Gwadar.

Zarif tiba di Islamabad, ibu kota Pakistan pada hari Kamis untuk mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Imran Khan, Menlu Shah Mehmood Qureshi dan Ketua Majelis Nasional Asad Qaiser.

Menlu Iran juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa.

Duta Besar Iran untuk Pakistan Mehdi Honardoost dan pejabat senior Kementerian Luar Negeri menyambut Zarif di bandara.

Pekan lalu, Menlu Iran telah mengunjungi Turkmenistan, India, Jepang, dan Cina untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi dari empat negara Asia tersebut mengenai langkah-langkah AS yang menciptakan ketegangan di kawasan dan komitmen Iran terhadap perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) yang disetujui oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB. (RA)

Tags