Acara Duka Mengenang Kesyahidan Imam Ali as
Sekilas acara duka mengenang kesyahidan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as di Huseiniyah Imam Khomeini ra, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.
Acara pada Sabtu siang, 25 Mei 2019 itu dihadiri oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan berbagai lapisan masyarakat kota Tehran.
Dalam acara yang berlansung usai shalat Dzuhur berjamaah yang diimami oleh Ayatullah Khamenei ini, Haj Reza Taheri membacakan maktam dan syair duka.
Menurut catatan sejarah, menjelang shalat Subuh 19 Ramadhan 40 H, sesudah sahur di rumah putri bungsunya, Ummu Kultsum, Imam Ali as shalat di mihrabnya di Masjid Kufah (Irak sekarang).
Saat sujud, kepala beliau dihantam pedang Abdurrahman bin Muljam Al-Muradi hingga retak. Darah membanjiri wajah dan janggutnya.
Beliau tidak mengaduh, atau mengeluh, namun justru berkata, "Fuztu Wa Rabb-al Ka'bah! (Beruntunglah daku, Demi Tuhan Pemilik Ka'bah)."
Sang Putra Ka'bah itu kemudian gugur syahid pada tanggal 21 Ramadhan 40 H. Inna lillahi wa inna ilaihi Raaji'uun. (RA)