Araqchi: Eropa Enggan Mengeluarkan Biaya untuk JCPOA
-
Andrew Morrison dan Abbas Araqchi
Deputi bidang politik menteri luar negeri Republik Islam Iran Ahad (23/06) saat bertemu dengan Andrew Morrison, deputi menlu Inggris untuk urusan Timur Tengah di Tehran seraya menekankan bahwa sikap Eropa yang tidak patuh terhadap JCPOA didorong oleh tidak adanya tekad politik menjelaskan, Eropa tidak bersedia membayar harga untuk mempertahankan kesepakatan nuklir.
IRNA melaporkan, Abbas Araqchi di pertemuan ini seraya mengingatkan kelambanan negara-negara Eropa menjalankan komitmennya di JCPOA mengatakan, sangat disayangkan tidak ada keseimbangan antara kewajiban dan hak Iran dengan Eropa di JCPOA.
Deputi menlu Iran mengingatkan, perusahaan Eropa tidak berani melanggar instruksi Departemen Keuangan AS dan ini artinya tidak ada kedaulatan Eropa bahkan di wilayah teritorial mereka sendiri.

Araqchi di kesempatan tersebut juga mengisyaratkan kepatuhan Iran terhadap JCPOA dan menegaskan, keputusan untuk menurunkan kepatuhan Iran di kesepakatan nuklir sebuah keputusan nasional dan tidak dapat dibatalkan serta Republik Islam Iran akan melanjutkan proses ini hingga tuntutannya terpenuhi.
Seraya mengkritik sikap sepihak London di isu regional termasuk tudingan palsu terhadap Tehran di insiden serangan kapal tanker di Laut Oman, Araqchi mengatakan, sepertinya kondisi buruk pemerintah Inggris yang terlilit isu Brexit membuat negara ini tidak memiliki pengetahuan yang benar dan realistis atas realita global.
Araqchi menambahkan, sikap Inggris mengiringi langkah buruk Amerika hanya akan meningkatkan kebencian bersejarah bangsa Iran terhadap pendekatan London.
Deputi bidang politik menlu Iran juga mengingatkan hutang 40 tahun pemerintah Inggris terhadap bangsa Iran dan menuntut pembayaran segera. "Penolakan London di kasus ini dengan dalih apapun tidak dapat diterima," papar Araqchi.
Terkait isu tahanan berkewarganegaraan ganda dan aksi mogok suami Nazanin Zaghari di depan kedubes Iran di London, Araqchi mengatakan, Mahkamah Agung Iran tidak akan terpengaruh oleh aksi seperti ini dan terdakwa kasus spionase harus melewati masa hukumannya. (MF)