Iran Bertekad Bela Kepentingannya
https://parstoday.ir/id/news/iran-i73248-iran_bertekad_bela_kepentingannya
Menteri Republik Islam Iran mengatakan, Iran tidak menginginkan perang, namun akan membela kepentingannya.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Aug 27, 2019 19:29 Asia/Jakarta
  • Zarif
    Zarif

Menteri Republik Islam Iran mengatakan, Iran tidak menginginkan perang, namun akan membela kepentingannya.

Zarif dalam wawancaranya dengan Koran Süddeutsche Zeitung yang dirilis Selasa (27/08/2019) seraya mengisyaratkan keluarnya AS dari JCPOA menambahkan, berdasarkan 15 laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran telah menjalankan komitmennya di JCPOA, namun pihak-pihak lain tidak memenuhi janjinya di kesepakatan ini.

"Berdasarkan JCPOA, masyarakat internasional khususnya anggota kesepakatan ini harus menjamin bahwa hubungan ekonomi Iran dengan seluruh negara kembali normal," paparnya.

Menlu Iran juga mengisyaratkan penurunan komitmen Tehran di JCPOA dan mengatakan, jika ekspor minyak mentah Iran kembali normal, maka Tehran akan menjalankan komitmennya di kesepakatan nuklir.

Iran pasca keluarnya AS dari JCPOA telah bersabar selama satu tahun dan telah memberi tenggat waktu kepada pihak-pihak lain di kesepakatan nuklir ini khususnya Eropa yang berjanji mengkompensasi keluarnya AS dari JCPOA untuk menjalankan komitmennya.

Republik Islam Iran 8 Mei 2019 mengumumkan menurunkan sejumlah komitmen JCPOAnya berdasarkan pasal 26 dan 36 menyusul mandulnya mekanisme usulan Eropa untuk mengkompensasi dampak ekonomi keluarnya AS dari kesepakatan nuklir.

Iran kemudian memberi tenggat waktu 60 hari kepada pihak-pihak yang tersisa di JCPOA untuk menjalankan komitmennya khususnya di sektor perbankan dan minyak.

Iran 7 Juli setelah berakhirnya tenggat waktu 60 hari yang diberikan kepada Eropa memulai pengayaan uranium di atas 3,67 persen.

Iran juga memperingatkan Eropa jika mereka tidak menjalankan komitmennya, maka Tehran akan memulai langkah ketiganya menurunkan kepatuhannya di JCPOA secara serius. (MF)