Zarif: Kecanduan AS terhadap Sanksi, Lemahkan Hubungan Ekonomi Global
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, kecanduan Amerika menjatuhkan sanksi kepada negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) dan bahkan kekuatan besar seperti Cina dan Rusia, melemahkan pondasi hubungan internasional dan mengancam ratusan juta orang serta perdagangan dunia.
Zarif Rabu (23/10) di sidang tingkat menlu GNB di kota Baku, Republik Azerbaijan seraya mengisyaratkan urgensitas konsensus global anti ketamakan Amerika menambahkan, sangat penting pengambilan satu sikap internasional untuk memaksa Amerika kembali dari jalur yang berbahaya guna menghindari munculnya sebuah tragedi global.
"Adanya sebuah arus yang melecehkan diplomasi, multilateralisme dan kerja sama internasional telah memperparah kendala kronis di seluruh dunia serta meningkatkan keraguan serta ketidakpastian," ungkap Zarif.
Seraya menjelaskan bahwa Asia Barat paling menderita akibat kebencian terhadap sistem global mengatakan, "Hak bangsa Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai salah satu tujuan terpenting GNB tengah diinjak-injak oleh kebijakan unilateralisme dan destruktif AS khususnya karena sikap ilegal dan berbahaya Washington terkait Quds dan Dataran Tinggi Golan."
Menlu Iran seraya mengisyaratkan kezaliman terhadap bangsa Yaman dan dampak regional perang ini yang digelar dengan dukungan penuh AS mengatakan, penindasan yang mengancam ini tengah keluar dari kontrol dan memicu eskalasi tensi serta instabilitas lebih besar di kawasan. (MF)