Jan 15, 2020 18:08 Asia/Jakarta
  • Sivitas Akademika Kenang Syahid Soleiman dan Korban Pesawat

Sivitas akademika Tehran mengadakan acara untuk mengenang Syahid Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan al-Quds Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan korban pesawat Ukraina yang jatuh di Tehran.

Acara tersebut berlangsung di Universitas Tehran di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada Selasa sore, 14 Januari 2020. Di luar acara, para peserta meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika dan Inggris.

Partisipasi Duta Besar Inggris untuk Tehran Rob Macaire dalam unjuk rasa di depan Universitas Amir Kabir Tehran pada Sabtu sore telah memicu kemarahan rakyat Iran.

Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Minggu telah memanggil Dubes Inggris ini untuk dimintai keterangan. Jubir Pemerintah Iran Ali Rabei juga telah memperingatkan pemerintah London untuk tidak intervensi urusan dalam negeri Iran.

Letjen Soleimani gugur syahid diteror oleh pasukan Amerika Serikat di Bandara Baghdad, Irak, pada Jumat dini hari, 3 Januari 2020.

Dia dan Wakil Komandan Pasukan Relawan Irak Hashd al-Shaabi Abu Mahdi al-Muhandis gugur syahid dalam serangan udara militer AS yang mendapat perintah langsung dari Presiden Donald Trump.

Empat pasukan IRGC (Pasdaran) yang menyertai Letjen Soleimani dan empat anggota Hashd al-Shaabi yang menyertai Abu Mahdi al-Muhandis juga gugur syahid dalam serangan udara tersebut.

Sementara itu, Boeing 737 milik maskapai Ukraina jatuh di Tehran tak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini ra menuju Kiev akibat tertembak unit pertahanan udara disebabkan human error pada Rabu pagi, 8 Januari 2020.

Semua penumpang yang mayoritasnya adalah warga Iran meninggal dunia. 147 warga Iran dan 32 WNA meninggal dunia. (RA)  

 

Tags