Zarif dan Guterres Berkonsultasi Kembali tentang Yaman
https://parstoday.ir/id/news/iran-i80362-zarif_dan_guterres_berkonsultasi_kembali_tentang_yaman
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa berbicara lagi melalui telepon pada Minggu (12/04/2020) malam tentang perkembangan terakhir di Yaman.
(last modified 2025-09-29T09:03:51+00:00 )
Apr 13, 2020 08:02 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif dan Antonio Guterres
    Mohammad Javad Zarif dan Antonio Guterres

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa berbicara lagi melalui telepon pada Minggu (12/04/2020) malam tentang perkembangan terakhir di Yaman.

Antonio Guterres, Sekjen PBB dalam percapakan telepon ini menyampaikan langkah dan upaya PBB untuk melanjutkan gencatan senjata di Yaman.

Antonio Guterres, Sekjen PBB

Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran dalam pembicaraan ini menyampaikan dukungan atas upaya Sekjen PBB untuk menciptakan gencatan senjata di Yaman. Zarif menyebut krisis negara ini tidak punya solusi militer dan terwujudnya gencatan senjata berkelanjutan merupakan langkah awal bagi dimulainya proses politik penyelesaian krisis Yaman.

Menteri Luar Negeri Iran juga menyampaikan laporan terkait upaya diplomasi Iran untuk menyelesaikan krisis politik di Afghanistan dan memajukan proses perdamaian di negara ini serta menyampaikan pembicaraannya dengan para pejabat negara ini, termasuk Mohammad Ashraf Ghani, Abdullah Abdullah dan Mohammad Hanif Atmar.

Zarif dan Guterres Sabtu (11/04/2020) malam juga melakukan pembicaraan via telepon terkait transformasi terbaru Yaman dan bertukar pikiran soal sanksi sepihak dan ilegal Amerika Serikat terhadap Iran.

Sebelumnya, pada 12 Maret, Menteri Luar Negeri Iran dan Sekjen PBB melakukan pembicaraan telepon soal sanksi sepihak AS.

Sekjen PBB dalam pembicaraan ini selain menyampaikan empati dan solidaritas dengan bangsa Iran, juga menekankan pentingnya membatalkan sanksi Amerika Serikat atas Iran di puncak penyebaran wabah virus Corona.