Tak Kenal Lelah, Warga Iran Saling Bantu Hadapi COVID-19 (2)
-
Warga Iran Saling Bantu Hadapi COVID-19.
10 Kelompok Jihad telah memulai kegiatan mereka untuk mengemas paket-paket bantuan sembako dan paket kesehatan guna membantu masyarakat yang memerlukan, khususnya yang terdampak penyebaran Virus Corona, COVID-19.

Paket-paket sembako dan kesehatan ini akan difokuskan untuk dibagikan ke warga kurang mampu di pinggiran kota Tehran, ibu kota Republik Islam Iran selama bulan suci Ramadhan.
Penyebaran COVID-19 telah menimbulkan beragam persoalan bagi masyarakat, terutama mata pencaharian mereka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 90.530 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Sejak Rabu siang hingga siang hari ini (Kamis siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.808 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 114.533 orang," kata Jahanpour, Kamis, (14/5/2020) siang.

Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 71 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 6.854 orang. Sementara 2.758 pasien dalam kondisi kritis.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Kamis pagi, 14 Mei 2020 telah mencapai 297.170 orang.

Lebih dari 4.347.777 orang terinfeksi COVID-19 dan 1.548.072 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

AS berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.390.764 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 84.136 dari mereka meninggal dunia.

Rusia berada di urutan kedua, di mana 242.271 warga negara ini terinfeksi COVID-19 dan 2.212 dari mereka meninggal dunia.
Negara berikutnya adalah Inggris dengan 230.986 orang tertular dan 33.264 meninggal dunia.

Spanyol berada di urutan keempat. 228.691 warga negara ini tertular COVID-19, dan 27.104 dari mereka meninggal dunia.
Setelah itu adalah Italia. 222.104 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 31.106 dari mereka meninggal dunia.

Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Brazil, Prancis, Jerman, Turki, Iran dan Cina. (RA)