Iran dan Rusia Bertekad Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Jangka Panjang

Mengacu pada penandatanganan "Perjanjian Berbasis Hubungan Timbal Balik dan Prinsip Kerja Sama antara Kedua Negara" pada bulan Maret 2001, Duta Besar Iran untuk Rusia menekankan, "Para pejabat tinggi Iran dan Rusia bertekad untuk menyimpulkan perjanjian jangka panjang tentang kerja sama bersama dan kerja sama yang komprehensif."

Kazem Jalali, Duta Besar Iran untuk Rusia hari Jumat (24/07/2020) di akun Twitter-nya mengingatkan bahwa perjanjian berbasis hubungan timbal balik dan prinsip kerja sama antara kedua negara telah ditandatangani hampir 20 tahun yang lalu, seraya menulis, "Selama periode ini, banyak perubahan telah terjadi di bidang hubungan internasional, wilayah sekitar dan hubungan bilateral."

"Tingkat hubungan dan kerja sama saat ini antara Iran dan Rusia jauh lebih tinggi daripada dalam beberapa dekade sebelumnya, sementara kerja sama antara kedua pihak telah semakin dalam dan menjadi lebih berarti serta ada banyak kapasitas dalam hubungan antara kedua negara yang harus ditangani dalam rencana kerja sama yang komprehensif," ungkap Jalali.

Dubes Iran di Rusia juga mengingatkan, "Para pejabat tinggi kedua negara telah mengumumkan perjanjian mereka untuk memperbarui dan memperpanjang Kesepakatan Hubungan Bersama Iran-Rusia, mengingat cakrawala kerja sama di masa depan."

Perjanjian Berbasis Hubungan Timbal Balik dan Prinsip Kerja Sama antara Iran-Rusia, memiliki 21 butir, yang akan berakhir pada Maret tahun depan.

Dalam perjanjian ini telah ditekankan bahwa jika kedua pihak tidak memberi tahu pihak lain secara tertulis tentang niat mereka untuk mengakhiri perjanjian setidaknya satu tahun sebelum berakhir validitasnya, perjanjian tersebut akan diperpanjang secara otomatis untuk periode lima tahun ke depan.