Menteri Intelijen Iran: AS-Zionis Memanfaatkan Teroris Sebagai Alat
-
Menteri Intelijen Iran, Sayid Mahmoud Alavi
Merujuk pada penangkapan pemimpin kelompok teroris Tondar, Menteri Intelijen Republik Islam Iran mengatakan, "Amerika Serikat dan rezim Zionis mendukung teroris selama menguntungkan mereka."
Kementerian Intelijen Iran mengumumkan kemarin (Sabtu, 01/08/2020), "Jamshid Sharmahd, pemimpin kelompok teroris Tondar, yang memimpin operasi bersenjata dan sabotase di Iran dari Amerika Serikat, ditangkap oleh pasukan keamanan Republik Islam.
Menteri Intelijen Iran, Sayid Mahmoud Alavi hadir dalam sebuah wawancara televisi pada Sabtu malam tentang bagaimana pemimpin kelompok teroris Tondar ditangkap oleh pasukan keamanan Iran.

"Amerika Serikat dan rezim Zionis mengira bahwa pemimpin kelompok Tondar adalah sumber untuk melakukan berbagai aksi terhadap Iran, tetapi dominasi dinas intelijen Iran menimbulkan pukulan terakhir pada kelompok itu pada waktu yang tepat," ungkap Sayid Alavi.
Alavi menunjukkan bahwa rincian penangkapan "Jamshid Sharmahd" akan dipublikasikan dalam waktu dekat, mencatat bahwa seseorang yang menganggap dirinya anggota Biro Investigasi Federal AS (FBI) kini berada di tangan intelijen Republik Islam Iran.
Menteri Intelijen Iran mengatakan penangkapan pemimpin kelompok teroris Tondar bukanlah operasi canggih pertama untuk memukul para penentang Revolusi seraya mengingatkan, "Sekitar 27 aksi teroris dilakukan oleh Jamshid Sharmahd dan kelompoknya, yang semuanya digagalkan berkat upaya dan kewaspadaan pasukan keamanan Iran."
Mengacu pada informasi International Criminal Police Organization (Interpol) tentang aksi teroris Jamshid Sharmahd, Alavi menekankan, "Meskipun Interpol bertugas menangkap pemimpin kelompok teroris Tondar, mereka tidak melakukan apa-apa terhadapnya, yang menunjukkan kesia-siaan slogan Barat tentang perang melawan terorisme."
Para pejabat AS, termasuk Presiden Donald Trump, telah berulang kali mengakui dukungan Washington bagi kelompok-kelompok teroris dan pembentukan Daesh (ISIS).
Kelompok teroris ISIS bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang tak berdosa di seluruh dunia.