Tehran Tanggapi Sanksi Baru Trump terhadap 18 Bank Iran
-
Mohammad Javad Zarif.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengecam sanksi baru Amerika Serikat terhadap sejumlah bank di Iran.
"Ini adalah upaya untuk menghancurkan saluran terakhir untuk membayar makanan dan obat-obatan di tengah pandemi virus Corona," tulis menlu Iran via akun Twitter-nya seperti dikutip Farsnews, Kamis (8/10/2020).
Zarif menambahkan rezim AS di tengah pandemi global Corona, berniat menghancurkan saluran keuangan kami yang tersisa untuk membayar makanan dan obat-obatan.
"Rakyat Iran sanggup menanggung penindasan baru ini, tetapi konspirasi untuk membuat sebuah masyarakat kelaparan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," tegasnya.
Zarif memperingatkan bahwa para pelaku dan pelaksana tindakan kejam ini akan menghadapi keadilan.
Departemen Keuangan AS pada Kamis kemarin, menjatuhkan sanksi terhadap 18 bank Iran.
Presiden Donald Trump menjalankan kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran setelah AS meninggalkan perjanjian nuklir secara ilegal pada Mei 2018. (RM)