Rouhani: Akhir Embargo Senjata Iran, Kemenangan Logika dan Kebenaran atas Penindasan
-
Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran
Presiden Republik Islam Iran menyebut berakhirnya embargo senjata sebagai kemenangan logika akal dan kebenaran atas penindasan.
Merujuk pada berakhirnya embargo senjata terhadap Iran, Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani pada pertemuan kabinet pada hari Rabu (21/10/2020) mengatakan bahwa Amerika telah mencoba selama bertahun-tahun untuk mencabut hak-hak rakyat Iran, tetapi telah gagal dan tidak berhasil mencapai tujuan mereka.

Rouhani menambahkan bahwa tidak masalah sama sekali berapa banyak senjata yang dibeli atau dijual Iran, yang penting adalah Republik Islam Iran mendapatkan haknya.
Presiden Republik Islam Iran juga menyebut kegagalan Amerika Serikat dan rezim Zionis untuk memaksa para pihak JCPOA untuk keluar dari perjanjian tersebut, dengan menyatakan bahwa Amerika Serikat diisolasi dalam masalah perpanjangan embargo senjata terhadap Iran karena Dewan Keamanan PBB tidak mengindahkan permintaan tersebut.
Rouhani mengatakan bahwa rencana Iran terhadap penarikan AS dari JCPOA dan pengurangan bertahap kewajiban JCPOA sangat kompleks dan diperhitungkan, seraya menambahkan bahwa hasil dari tindakan Iran ini sangat brilian sehingga teman dan musuh tidak dapat menolak tindakan Tehran.
Presiden Republik Islam Iran menganggap cara Amerika melawan Iran sepenuhnya salah dan menekankan bahwa tidak masalah bagi Iran siapa atau partai mana yang memenangkan pemilu AS, karena siapa pun yang berkuasa harus menyerah kepada rakyat Iran dan tidak ada jalan lain.