Mayjend Bagheri: Prancis Mengaitkan Tindakan teroris dengan Agama Rahmat dan Rasional
-
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Mayjen Mohammad Bagheri
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, "Negara-negara Barat, termasuk pemerintah Prancis, yang telah menciptakan dan membayar kelompok-kelompok teroris seperti Daesh (ISIS), ingin mengaitkan tindakan brutal teroris dengan agama rahmat, kebijaksanaan dan rasionalitas, yaitu Islam yang mulia."
Pada hari Senin (26/10/2020), Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Mayjen Mohammad Bagheri mengatakan, "Pernyataan anti-hak asasi manusia dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mendukung kelanjutan penerbitan kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw, yang dia gambarkan sebagai pendukung nilai-nilai sekuler, sekali lagi merupakan pengungkapan sifat pengakuan palsu HAM dan menunjukkan bahwa, bertentangan dengan aturan dan prinsip internasional, mereka tidak menaruh perhatian sedikit pun untuk menghormati agama-agama ilahi."
Menekankan inefisiensi dan kegagalan kebijakan demokrasi liberal di Barat, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menambahkan, "Pemerintah Prancis, yang selama dua tahun lalu akibat tantangan internal penerapan kebijakan diskriminatif berada dalam tingkat penerimaan terendah, dan begitu juga sedang berjuang menghadapi gerakan-gerakan protes rakyatnya, menutupi ketidakefisienannya dengan menyusun rancangan undang-undang untuk membatasi aktivitas Muslim di negara ini."
Mayjen Bagheri meminta para elit intelektual dan pemikir dunia untuk menasihati para penguasa dan negarawan Prancis agar meninggalkan permainan berbahaya ini dan tidak bermain-main dengan emosi agama, kepentingan dan perasaan agama bangsa-bangsa, terutama lebih dari satu setengah miliar Muslim.
Setelah pembunuhan seorang guru yang memamerkan gambar-gambar menghina Nabi Muhammad Saw di ruang kelas, Macron mendukung penerbitan gambar-gambar tersebut, menekankan dengan dalih kebebasan berekspresi bahwa negaranya akan terus mendukung penerbitan gambar-gambar ini.