Iran Sikapi Kekalahan Trump dalam Pilpres AS
Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri, mengatakan era Trump dan timnya yang suka berpetualang dan berperang telah berakhir.
Seperti dilansir IRIB, Minggu (8/11/2020), Jahangiri dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya, menuturkan bangsa Iran telah melawan kebijakan tekanan maksimum yang diterapkan Trump.
"Inti dari kebijakan Trump adalah melanggar perjanjian internasional mulai dari perjanjian iklim hingga penerapan sanksi ekonomi dan tidak manusiawi terhadap bangsa Iran serta mendukung terorisme dan rasisme," tambahnya.
Jahangiri menegaskan bangsa Iran yang melawan kebijakan tekanan maksimum Trump, tidak akan melupakan penderitaan yang disebabkan oleh gangguan luas terhadap mata pencaharian mereka, tidak adanya akses pasien pada obat-obatan, dan aksi teror terhadap Syahid Soleimani.
Dia menyampaikan harapan agar AS mengubah kebijakan destruktifnya, kembali ke dalam bingkai hukum dan kewajiban internasional serta menghormati bangsa-bangsa. (RM)