Usut Kasus Teror Jenderal Soleimani, Iran Minta Kerjasama Jerman
(last modified Sun, 06 Dec 2020 08:01:08 GMT )
Des 06, 2020 15:01 Asia/Jakarta
  • Syahid Jenderal Qassem Soleimani.
    Syahid Jenderal Qassem Soleimani.

Sekjen Dewan HAM Mahkamah Agung Iran, Ali Bagheri-Kani menekankan perlunya kerja sama Jerman untuk merampungkan berkas kasus pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani.

Bagheri-Kani telah bertemu dengan Duta Besar Jerman untuk Iran, Hans Odo Motzel untuk membahas masalah tersebut, seperti dilaporkan IRNA, Minggu (6/12/2020).

"Ada laporan bahwa salah satu pangkalan AS di Jerman (Pangkalan Udara Ramstein) digunakan untuk meneror Syahid Soleimani dan kami meminta kerja sama Berlin untuk merampungkan berkas perkara ini," ujar Bagheri-Kani.

Pada kesempatan itu, Sekjen Dewan HAM Mahkamah Agung Iran juga menjelaskan bahwa Republik Islam mendukung rakyat Palestina dan Yaman dalam menghadapi rezim agresor.

Ali Bagheri-Kani.

"Kebijakan Iran berpijak pada penegakan HAM, sementara HAM Barat bersifat politis dan berlandaskan pada politik," tambahnya.

Di pihak lain, Hans Odo Motzel juga memaparkan posisi Jerman mengenai isu-isu yang terkait HAM dan mengatakan bahwa kita perlu mencapai titik temu tentang masalah hak asasi manusia melalui dialog.

Di akhir pertemuan, Bagheri-Kani menyerahkan sebuah ensiklopedia kepada dubes Jerman tentang para tokoh Iran yang gugur diteror. Buku ini memuat nama-nama dan biografi 17.159 orang Iran yang menjadi korban aksi teror, termasuk waktu, lokasi, dan metode teror yang dipakai. (RM)