Usut Kasus Teror Jenderal Soleimani, Iran Minta Kerjasama Jerman
-
Syahid Jenderal Qassem Soleimani.
Sekjen Dewan HAM Mahkamah Agung Iran, Ali Bagheri-Kani menekankan perlunya kerja sama Jerman untuk merampungkan berkas kasus pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani.
Bagheri-Kani telah bertemu dengan Duta Besar Jerman untuk Iran, Hans Odo Motzel untuk membahas masalah tersebut, seperti dilaporkan IRNA, Minggu (6/12/2020).
"Ada laporan bahwa salah satu pangkalan AS di Jerman (Pangkalan Udara Ramstein) digunakan untuk meneror Syahid Soleimani dan kami meminta kerja sama Berlin untuk merampungkan berkas perkara ini," ujar Bagheri-Kani.
Pada kesempatan itu, Sekjen Dewan HAM Mahkamah Agung Iran juga menjelaskan bahwa Republik Islam mendukung rakyat Palestina dan Yaman dalam menghadapi rezim agresor.

"Kebijakan Iran berpijak pada penegakan HAM, sementara HAM Barat bersifat politis dan berlandaskan pada politik," tambahnya.
Di pihak lain, Hans Odo Motzel juga memaparkan posisi Jerman mengenai isu-isu yang terkait HAM dan mengatakan bahwa kita perlu mencapai titik temu tentang masalah hak asasi manusia melalui dialog.
Di akhir pertemuan, Bagheri-Kani menyerahkan sebuah ensiklopedia kepada dubes Jerman tentang para tokoh Iran yang gugur diteror. Buku ini memuat nama-nama dan biografi 17.159 orang Iran yang menjadi korban aksi teror, termasuk waktu, lokasi, dan metode teror yang dipakai. (RM)