IRGC: Teror Dr. Fakhrizadeh Gunakan Teknologi Satelit
Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, teror ilmuwan nuklir Iran, Dr. Mohsen Fakhrizadeh dilakukan dengan menggunakan fasilitas elektronik canggih yang dikendalikan melalui satelit. Menurutnya, rezim Zionis Israel mengetahui dengan baik aksinya tidak akan dibiarkan, dan pasti dibalas.
Sepah News (6/12/2020) melaporkan, Brigjend Ramezan Sharif di Bandar Abbas menyinggung perjuangan luar biasa tim pengawal Dr. Mohsen Fakhrizadeh saat teror terjadi dan menuturkan, Israel tahu perbuatannya pasti akan dibalas oleh Iran, seperti yang telah terbukti dalam beberapa tahun terakhir.
Brigjend Ramezan Sharif menambahkan, pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, kepentingan Amerika, dan Israel terancam bahaya, dan Zionis menganggap Iran telah menghambat pengkhianatan, serta ambisinya.
Jubir IRGC menjelaskan, Israel adalah rezim buatan yang sejak 70 tahun lalu telah meneror 2.700 ilmuwan negara-negara Muslim, dan merasa bangga dengan itu, lalu menerbitkan nama-nama teror tersebut di beberapa buku.
Menurut Brigjend Sharif, Israel terus berusaha mencegah negara-negara Muslim terutama Iran untuk mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. (HS)