AS Halangi Iran Beli Vaksin Corona
https://parstoday.ir/id/news/iran-i88294-as_halangi_iran_beli_vaksin_corona
Gubernur Bank Sentral Iran, mengatakan AS berusaha mengeluarkan lisensi untuk transfer uang pembelian vaksin melalui sebuah kanal yang mustahil dapat dioperasikan dan pada akhirnya, pembelian vaksin tidak bisa dilakukan.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Des 16, 2020 12:11 Asia/Jakarta
  • Abdul Nasser Hemmati.
    Abdul Nasser Hemmati.

Gubernur Bank Sentral Iran, mengatakan AS berusaha mengeluarkan lisensi untuk transfer uang pembelian vaksin melalui sebuah kanal yang mustahil dapat dioperasikan dan pada akhirnya, pembelian vaksin tidak bisa dilakukan.

Abdul Nasser Hemmati mengatakan pada hari Selasa (15/12/2020) bahwa pembelian barang-barang pokok, obat-obatan, dan peralatan medis tidak boleh dikenai sanksi dan tidak perlu memperoleh lisensi.

"Semua sanksi AS terhadap Iran adalah ilegal dalam pandangan kami dan bertentangan dengan hukum internasional. Pemerintahan Trump melanggar semua peraturan internasional sejalan dengan kebijakan tekanan maksimumnya atau lebih tepatnya, pemaksaan maksimum dan unilateralisme," ujarnya.

Hemmati menjelaskan bahwa memblokir seluruh sistem keuangan Iran dan semua bank Iran adalah salah satu pelanggaran besar AS terhadap hukum internasional.

Vaksin Corona, lanjutnya, peruntukannya jelas dan sama sekali tidak bisa dipakai untuk hal lain.

"Karena tekanan AS terhadap bank-bank Eropa yaitu mengintimidasi mereka yang bekerja dengan Iran dan mengenakan denda yang besar kepada mereka, bank-bank tujuan bersedia menerima pengiriman uang jika lisensi khusus dikeluarkan oleh AS," ungkap Hemmati.

"Kebohongan AS yang mengklaim bahwa impor obat-obatan, makanan, dan barang-barang kemanusiaan tidak termasuk sanksi, akan tersingkap dengan sedikit menalar," tambahnya.

Gubernur Bank Sentral Iran menuturkan bahwa obat-obatan memiliki banyak produsen dan pemasok, dan meskipun ada sanksi, pembayaran tetap dilakukan melalui berbagai saluran. (RM)