Mar 02, 2021 13:52 Asia/Jakarta
  • Pipa gas
    Pipa gas

CEO Perusahaan Gas Nasional Iran mengumumkan pertumbuhan ekspor gas negaranya sebesar 100 persen, padahal Iran saat ini sedang menghadapi gelombang tekanan sanksi ketat AS.

Hassan Montazer Torbati pada hari Selasa (2/3/2021) mengatakan, "Ekspor gas telah mengalami pertumbuhan 100 persen dengan peningkatan signifikan dari 9 miliar meter kubik pada tahun 1392 Hs menjadi 18 miliar meter kubik tahun ini.

CEO Perusahaan Gas Nasional Iran menjelaskan bahwa kontrak untuk ekspor gas Iran ke Turki dan Irak sedang berlangsung sebagai kontrak utama,

"Ekspor ke Republik Azerbaijan dan Armenia juga berlanjut," ujar Torbati.

"Ada rute berbeda yang akan ditempuh," tegasnya menyinggung potensi ekspor gas dari Iran ke Eropa.

Menurutnya, Selain rute Turki, ada jalur pipa dari Irak dan Suriah dan juga ekspor dari Republik Azerbaijan. Namun, ide terkuat adalah mengekspor gas Iran ke Eropa dari Turki yang saat ini menjadi prioritas.

Menurut Torbati, mengimpor gas dari Iran merupakan keuntungan bagi Eropa.

"Eropa bisa melihat Iran sebagai pemasok gas yang stabil dan dapat diandalkan," pungkasnya.(PH) 

Tags