Sanksi Iran Berlaku atas Permintaan Zionis dan Rezim Reaksioner
-
Presiden Hassan Rouhani.
Presiden Iran Hassan Rouhani, mengatakan sanksi harus dicabut dan ini adalah penindasan terhadap rakyat Iran. Sanksi ini berlaku atas permintaan Zionis dan rezim reaksioner di kawasan.
"Hari ini orang-orang yang menyusun rencana untuk mengalahkan Iran dan sistem, secara terbuka mengakui kekalahan mereka dan ini menunjukkan bahwa kemenangan sudah dekat," kata Rouhani ketika membuka rapat kabinet di Tehran, Rabu (10/3/2021).
"Ketika sebuah bangsa telah melawan kekuatan adidaya selama tiga tahun dan orang yang baru terpilih di negara itu mengakui bahwa jalan yang ditempuh selama empat tahun ini telah gagal, ini bermakna keberhasilan Iran dan kita pasti akan meraih kemenangan jika kita melanjutkan jalan kita dengan persatuan dan solidaritas," tambahnya.
Kepada para pejabat Gedung Putih, Rouhani menegaskan, "Kalian tidak perlu malu dan kalian harus kembali kepada hukum, dan tidak menunda-nunda untuk melaksanakan aturan internasional. Ketahuilah bahwa seperti yang diumumkan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam, segera setelah kalian kembali ke kewajiban kalian, kami juga akan kembali ke kewajiban kami."
Di bagian lain, Rouhani menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Raya Bi'tsah (11 Maret 2021) dan menyebut hari pengutusan Rasulullah Saw sebagai peristiwa yang paling agung dalam sejarah.
"Agama yang diserukan oleh Rasulullah disebut Islam, yang berarti damai, keselamatan, serta tunduk pada hukum dan perintah Allah. Islam adalah agama yang diliputi dengan keselamatan dan keamanan," ucapnya. (RM)