Zarif: Rezim Zionis Jegal Pencabutan Sanksi Iran
(last modified Mon, 12 Apr 2021 07:43:46 GMT )
Apr 12, 2021 14:43 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif
    Mohammad Javad Zarif

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, rezim Zionis ingin membalas dendam atas keberhasilan Iran dalam mencabut sanksi yang menindas, tetapi Republik Islam tidak akan mengizinkan mereka melakukannya.

Mohammad Javad Zarif dalam pertemuan Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran hari Senin (12/4/2021) menyinggung insiden yang terjadi di Natanz, dan menekankan perlunya perlindungan yang tepat terhadap fasilitas dan ilmuwan nuklir dalam situasi sensitif saat ini.

Menlu Iran mengungkapkan, pejabat politik dan militer rezim Zionis secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan kemajuan dalam pencabutan sanksi, dan kini mereka mengira berhasil mencapai tujuannya.

"Tapi, Zionis akan mendapatkan balasan fatal atas tindakannya tersebut" ujar Zarif.

"Natanz akan dibuat lebih kuat dari sebelumnya dengan menggunakan mesin yang lebih canggih, dan jika mereka berpikir bahwa tangan kita dalam negosiasi melemah, maka tindakan lisan ini akan memperkuat posisi kita dalam negosiasi. Pihak-pihak yang bernegosiasi harus tahu, jika sampai saat ini mereka dihadapkan pada fasilitas pengayaan dengan mesin generasi pertama, Natanz akan diisi sentrifugal canggih dengan kapasitas pengayaan ganda," tegasnya.

Behrouz Kamalvandi, Juru Bicara Badan Energi Atom Iran (AEOI) mengumumkan, penyebab insiden sedang dalam penyelidikan dan informasi lebih lanjut akan diumumkan kemudian.(PH)