May 15, 2021 11:09 Asia/Jakarta
  • Rahbar, Ayatullah Khamenei
    Rahbar, Ayatullah Khamenei

Transformasi di Republik Islam Iran pekan ini diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya, pertemuan Rahbar dengan aktivis mahasiswa Iran dan penjelasan beliau mengenai peristiwa terpahit dunia Islam saat ini, Palestina dan Afghanistan.

Selain itu, masih ada isu lainnya di Iran seperti Republik Islam menyongsong pemilu presiden dan pendaftaran kandidat, Menlu Zarif kecam serangan teror di Kabul, Komandan IRGC nyatakan siap kalahkan musuh, penekanan komandan militer Iran akan tanda-tanda keruntuhan Israel, dukungan penuh Iran terhadap Palestina dan berbagai isu lainnya.

Rahbar Bertemu Aktivis Mahasiswa Iran

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menggelar konferensi video dengan para aktivis organisasi kemahasiswaan hari ini.

Rahbar dan pembebasan Quds

Pusat informasi kantor Rahbar hari Selasa (11/5/2021) melaporkan, pada hari ke 28 bulan suci Ramadhan berlangsung pertemuan virtual antara para aktivis organisasi kemahasiswaan dengan Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.

Ayatullah Khamenei dalam pertemuan konferensi video dengan para aktivis organisasi kemahasiswaan Iran menyampaikan berbagai masalah penting dalam dan luar negeri, termasuk peristiwa getir yang menimpa Palestina dan Afghanistan.

Rahbar dalam pertemuan dengan para aktivis mahasiswa Iran juga menilai kehadiran organisasi kemahasiswaan sebagai peluang besar bagi negara untuk mendorong kemajuan nasional. Beliau memandang para aktivis mahasiswa mereka sebagai sentral produksi pemikiran dan penggerak gerakan revolusioner dalam berbagai isu sosial dan keilmuan di tingkat nasional.

Rahbar: Perlawanan Kunci, Zionis Hanya Paham Bahasa Kekuatan !

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa rezim Zionis tidak memahami bahasa apapun kecuali bahasa kekuatan, oleh karena itu perlawanan sebagai kunci untuk menghadapinya.

Pusat informasi kantor Rahbar Selasa (10/5/2021) malam melaporkan, Ayatullah Khamenei dalam pertemuan konferensi video dengan para aktivis organisasi kemahasiswaan Iran menyampaikan berbagai masalah penting dalam dan luar negeri, termasuk peristiwa getir yang menimpa Palestina dan Afghanistan.

"Kejahatan ini terjadi di depan mata dunia dan setiap orang harus menjalankan tanggungjawabnya masing-masing, termasuk dengan dengan mengutuknya," ujar Rahbar menyinggung kejahatan yang dilancarkan Zionis terhadap Palestina.

"Zionis tidak mengerti apa-apa selain bahasa kekuatan dan kekerasan. Jadi, Palestina harus meningkatkan kekuatan dan perlawanan mereka untuk memaksa para penjahat menyerah dan menghentikan tindakan jahatnya," tegas Ayatullah Khamenei.

Di bagian lain pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengecam aksi teroris terbaru di Afghanistan yang menewaskan banyak siswa yang tidak bersalah. Ayatullah Khamenei mengungkapkan, "Allah swt mengutuk para penjahat yang membunuh tunas muda Afghanistan yang tidak bersalah. Mereka melakukan kejahatan besar dengan menumpahkan darah syuhada remaja putri negara ini,".

Rahbar dalam pertemuan dengan para aktivis mahasiswa Iran juga menilai kehadiran organisasi kemahasiswaan sebagai peluang besar bagi negara untuk mendorong kemajuan nasional. Beliau memandang para aktivis mahasiswa mereka sebagai sentral produksi pemikiran dan penggerak gerakan revolusioner dalam berbagai isu sosial dan keilmuan di tingkat nasional.

"Kehadiran pemuda revolusioner di arena berbahaya penanganan virus Corona, kehadiran aktif dalam merespon isu-isu internasional seperti kasus media Prancis yang menghina Islam, ledakan di Universitas Kabul, masalah Palestina dan Yaman, isu FATF, penguatan isu strategis di parlemen dalam masalah nuklir merupakan salah satu contoh langkah penting organisasi kemahasiswaan yang mengagumkan, yang juga memperkuat identitas organisasi kemahasiswaan," papar Rahbar.

Ayatullah Khamenei juga menyampaikan harapannya kepada para aktivis mahasiswa supaya organisasi kemahasiswaan bisa memperkuat kekuatan religius dan revolusioner mereka dalam menjalankan perannya.

"Penyucian diri memiliki dampak besar pada perjuangan sosial dan revolusioner. Imam [Khomeini] menegaskan bahwa penyebab orang takut terhadap AS, karena tidak melakukan menyucian diri, " tegasnya.

Di bagian lain pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran juga menjelaskan urgensi transformasi dan lompatan di tingkat nasional dengan inovasi metode dan fungsi di semua bidang pemerintahan maupun kehidupan masyarakat. Rahbar juga menekankan pentingnya partisipasi tinggi dalam pemilu nasional Iran yang akan digelar pada 18 Juni mendatang.

Pendaftaran Capres Iran Dibuka Selasa

Pendaftaran para bakal calon presiden di Iran akan dimulai besok, Selasa (11/5/2021).

Kementerian Dalam Negeri Iran akan membuka waktu pendaftaran untuk para bakal calon dari tanggal 11-15 Mei 2021 mulai pukul 08:00 pagi hingga 18:00 waktu Tehran.

Setelah pendaftaran ditutup, Dewan Garda Konstitusi Iran akan memeriksa rekam jejak bakal calon dan kemudian nama-nama yang lolos kualifikasi akan diumumkan ke publik.

Pemilu presiden periode ke-13 Iran akan dilaksanakan pada tanggal 28 Khordad 1400 Hijriah Syamsiah atau 18 Juni 2021.

Kecam Teror Kabul, Zarif Ajak Rakyat Afghanistan Hapus Daesh

Menteri Luar Negeri Iran mengaku marah atas aksi barbar, pembantaian murid-murid sekolah perempuan di kota Kabul, Afghanistan.

Menlu Zarif

Mohammad Javad Zarif, Minggu (9/5/2021) di akun Twitternya menulis, "Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban teror di sekolah perempuan kota Kabul, dan mendesak upaya untuk mengakhiri pembunuhan sesama saudara sendiri di antara warga Afghanistan, dan mengajak mereka bergabung bersama menghapus ISIS (Daesh)."

Zarif menambahkan, "Kami marah dengan aksi barbar, pembantaian murid-murid sekolah perempuan tak bersalah di kota Kabul."

Menurut Menlu Iran, dengan membunuh anak-anak di bulan suci Ramadhan, Daesh kembali menunjukkan perilaku anti-kemanusiaan, dan penghinaan terhadap Islam serta Muslim.

Salami: Kami akan Kalahkan Musuh dan Menguburnya dalam Sejarah

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan prestasi yang ada dirusak.

"Kami akan mengirim musuh ke kuburan sejarah dengan kekalahan yang memalukan," kata Salami dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (8/5/2021) menandai peringatan gugurnya syuhada pembela Haram (makam-makam suci Ahlul Bait as) di Khan Tuman, Suriah.

Dia menjelaskan bahwa musuh sedang kebingungan, lemah dan gagal. Islam, lanjutnya,  berkembang berkat resistensi, kesabaran, kesetiaan dan pengorbanan.

"Jika para syuhada mencapai impian mereka melalui kemartiran, keluarga akan mengorbankan keinginan mereka dengan mendampingi anak-anak mereka, dan ini membutuhkan sikap pemaaf, pengorbanan diri dan iman yang kuat," tegas Salami.

Komandan IRGC juga memuji pengorbanan, perjuangan dan kesabaran keluarga syuhada, dan menegaskan, kami akan terus mengibarkan bendera hingga akhir dan kami tidak akan membiarkan prestasi gemilang para syuhada dirusak.

Khan Tuman terletak di barat daya Aleppo, Suriah. Sejumlah pejuang pembela Haram gugur syahid di pertempuran berdarah pada 5 Mei 2016 melawan kelompok-kelompok teroris di kota Khan Tuman.

Komandan Militer Iran: Tanda-Tanda Keruntuhan Israel sudah Tampak

Menurutnya, sekarang sudah muncul tanda-tanda menjanjikan terkait perubahan dalam perimbangan kekuatan yang menguntungkan Palestina.

Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi

Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, Minggu (9/5/2021) seperti dikutip Fars News menegaskan, "Hari Quds Sedunia tahun ini adalah hari perlawanan dan harapan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya."

Ia menambahkan, "Tanda-tanda 'janji yang benar' bahwa Anda tidak akan melihat lagi rezim Zionis, 20 tahun ke depan, sedang muncul, dan semua ini merupakan buah pertama dari tumbuhnya kubu perlawanan."

"Kami berharap dengan berkah hari-hari ini, dan darah syuhada, proses keruntuhan Israel semakin cepat terjadi, dan sesegera mungkin bangsa tertindas Palestina bisa merebut kembali haknya yang dirampas, dan Al Quds kembali ke pangkuan Islam," pungkasnya.

Ghalibaf: Darah Syahid Soleimani Lipatgandakan Perlawanan Palestina

Ketua Parlemen Iran mengatakan darah Syahid Qassem Soleimani telah menggandakan semangat perlawanan beratus-ratus kali lipat.

Mohammad Bagher Ghalibaf, Selasa (11/5/2021) di akun Twitternya menulis, "Pembalasan beruntun terhadap Zionis di wilayah pendudukan membuktikan bahwa darah Syahid Qassem Soleimani telah menggandakan semangat perlawanan hingga beratus-ratus kali lipat."

Ia menambahkan, "Kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, dan pelecehan terhadap Masjid Al Aqsa, begitu juga kejahatan keji di Sheikh Jarrah menjadi bukti kekacauan yang terjadi di tubuh rezim Zionis dalam menghadapi Palestina."

Mohammad Bagher Ghalibaf

Warga Palestina di Masjid Al Aqsa dan di wilayah sekitarnya di kota Al Quds sejak beberapa hari lalu menjadi sasaran serangan polisi Israel, namun mereka melawan.

Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengabarkan jumlah warga Palestina yang terluka akibat serangan polisi Israel sampai saat ini mencapai 714 orang.

IRGC Iran Bantah Provokasi Kapal Perang AS di Selat Hormuz

Angkatan Laut IRGC Iran membantah statemen juru bicara Pentagon yang mengaku perahu-perahu cepat Iran telah mandekati kapal perang pasukan AS di Selat Hormuz.

“Pada 10 Mei 2021, kapal patroli Angkatan Laut IRGC selama misi rutin dan normal di perairan teritorial Iran menemukan tujuh kapal Angkatan Laut AS di Selat Hormuz yang melakukan perilaku tidak profesional dan provokatif,” kata Humas AL IRGC dalam sebuah pernyataan, Selasa (11/5/2021) seperti dilansir IRNA.

“Kapal patroli Angkatan Laut IRGC dengan menjaga jarak aman berdasarkan hukum maritim, memperingatkan perilaku tidak profesional dan berisiko oleh tujuh kapal AS dan mereka pun melanjutkan perjalanannya dengan memperbaiki perilakunya,” tambahnya.

Humas AL IRGC mencatat bahwa AS dengan kehadiran ilegalnya telah menjadi poros pemicu ketidakstabilan, ancaman, dan bahaya di kawasan, termasuk di Selat Hormuz dan Teluk Persia.

“Juru bicara Pentagon membuat klaim yang tidak benar dalam upaya untuk mendorong opini publik percaya bahwa Angkatan Laut AS bertindak secara bertanggung jawab untuk mencegah bahaya,” kata statemen AL IRGC.

“Para pembela yang kuat dan berani dari Selat Hormuz dan Teluk Persia menganggap perilaku ilegal, tidak profesional, dan berbahaya yang dilakukan pihak asing, terutama armada angkatan laut pasukan teroris AS yang mengancam keamanan maritim di wilayah penting ini, sebagai garis merah mereka,” tegasnya.

“Angkatan Laut IRGC menjalankan misinya di Selat Hormuz dan Teluk Persia dengan tenang dan percaya diri, tetapi siap menanggapi secara tegas dan berani terhadap setiap kesalahan perhitungan,” kata pernyataan tersebut.

Lagi, Iran Tegaskan Dukungan untuk Perlawanan Palestina

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, menekankan dukungan berkelanjutan Republik Islam Iran untuk kubu perlawanan Palestina.

Hal itu disampaikan Zarif dalam pembicaraan telepon dengan Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah, Rabu (12/5/2021) seperti dilansir IRNA.

Zarif memuji kesabaran dan perlawanan rakyat Palestina, serta menekankan kesiapan Republik Islam untuk mendukung rakyat Palestina dan kubu perlawanan.

Sementara itu, al-Nakhalah juga berterima kasih kepada Iran atas dukungannya yang berkelanjutan untuk Palestina.

Menlu Iran pada hari Rabu juga bertemu dengan para pemimpin kelompok perlawanan Palestina di Damaskus, Suriah.

 

Tags