PM Anwar Ibrahim Tiba di Phnom Penh
-
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim tiba di Kamboja hari ini untuk kunjungan resmi satu hari demi lebih memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Malaysia dan negara Indocina, yang didirikan pada tahun 1957.
Ini adalah kunjungan perdana Anwar ke negara itu atas undangan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Anwar tiba di Bandara Internasional Phnom Penh pada pukul 09.05 waktu setempat dan disambut oleh Menteri Sumber Daya Manusia V. Sivakumar dan Menteri Senior Fungsi Khusus Urusan Islam Kamboja Datuk Dr. Othsman Hassan, yang hadir sebagai menteri.
Selain Sivakumar, juga mendampingi Anwar dalam kunjungan tersebut Menteri Luar Negeri Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir dan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Dr Mohd Na'im Mokhtar. Demikian dilaporkan Bernama, seperti dikutip Parstodayid, Senin (27/03/2023)
Setelah tiba, Perdana Menteri Malaysia ke Istana Perdamaian, yang merupakan kantor resmi Perdana Menteri Kamboja, untuk upacara penyambutan resmi di mana lagu kebangsaan kedua negara dimainkan, dilanjutkan dengan penghormatan didampingi oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Anwar dan Hun Sen selanjutnya akan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai isu regional dan internasional, setelah itu mengadakan konferensi pers bersama untuk mengumumkan hasil pembicaraan sebelum menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) antara Malaysia dan Kamboja pemerintah.
MoU tersebut mengenai Rekrutmen, Pekerjaan, dan Pemulangan Tenaga Kerja Kamboja di Sektor Domestik serta Rekrutmen, Pekerjaan, dan Pemulangan Tenaga Kerja Kamboja di Sektor Formal untuk lebih mempererat kerja sama kedua negara di bidang tenaga kerja, Setelah itu, Anwar dijadwalkan bertemu dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni di Istana Kerajaan Kamboja.
Perdana Menteri kemudian dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Presiden Senat Kamboja Say Chhum dan Presiden Majelis Nasional Kamboja Heng Samrin sebelum bertemu sekitar 300 warga Malaysia di negara tersebut di Kedutaan Besar Malaysia.
Pada tahun 2022, Kamboja merupakan mitra dagang terbesar ke-58 Malaysia dan terbesar kedelapan di Asean dengan total perdagangan US$ 683,6 juta, meningkat 20,8 persen dibandingkan dengan nilai yang tercatat pada tahun sebelumnya.
Total ekspor ke Kamboja meningkat 15,3 persen menjadi US$526,5 juta, sedangkan total impor dari Kamboja tercatat meningkat 43,5 persen menjadi US$157,1 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya.(sl)
