Kemenlu Malaysia Kecam Provokasi Zionis di Masjid Al-Aqsa
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengutuk keras aksi provokatif Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis dan pemukim Israel di Masjid Al-Aqsa.
Pada hari Kamis dan Jumat, Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim pendudukan Israel, Itamar Ben Gvir menyerbu Masjid Al-Aqsa dari pintu masuk Bab al-Magharaba, di bawah perlindungan ketat pasukan keamanan Israel.
Langkah ini dilakukan rezim Zionis berusaha untuk membagi Masjid Al-Aqsa dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Menanggapi serangan dan kejahatan Israel, kelompok perlawanan Palestina telah menargetkan pemukiman Zionis di sekitar perbatasan Jalur Gaza dan utara wilayah pendudukan dengan roket beberapa kali.
Kelompok perlawanan telah menekankan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah garis merah mereka dan gangguan apa pun terhadapnya akan ditanggapi dengan tanggapan yang tegas dan keras.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam statemen yang dikeluarkan hari Jumat (28/7/2023) menganggap serangan ini sebagai penistaan yang jelas terhadap Masjid Al-Aqsa.
Kemenlu Malaysia meyakini aksi provokatif Itamar Ben Gvir Bersama sejumlah pejabat dan pemukim Zionis sebagai bentuk agresi untuk mengubah status sejarah dan hukum Al Quds, terutama Masjid Al Aqsa.
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyerukan supaya masyarakat internasional meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakan agresifnya guna mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan.(PH)