Kelompok Hacker Malaysia Klaim Sudah Retas 5.000 CCTV Israel
(last modified Thu, 20 May 2021 04:57:10 GMT )
May 20, 2021 11:57 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi serangan siber.
    Ilustrasi serangan siber.

DragonForce Malaysia meretas berbagai jaringan CCTV Israel, termasuk tempat tinggal para warga di negara itu hingga lembaga pemerintah. Dengan menggunakan akun jejaring sosial Facebook, DragonForce memperlihatkan apa yang tampak sebagai bagian dalam ruangan rumah para penduduk Zionis.

Tak ketinggalan, kelompok yang mendeskripsikan diri sebagai formasi perang dan pertempuran rakyat Malaysia ini juga meninggalkan pesan.

“Halo, Israhell. Lebih dari 5.000 CCTV telah diretas, termasuk milik gendung-gedung pemerintah dan dinas paling rahasia. Kami lebih dekat dari yang Anda pikirkan, tulis DragonForce Malaysia dalam unggahan di Facebook, seperti dikutip dari situs Republika, Kamis (20/5/2021).

DragonForce melakukan partisan di bawah OpsBedil atau dapat diartikan sebagai Operasi Senapan, seiring berlanjutnya situasi ketegangan antara Israel dan Palestina.

Peretasan dilakukan sebagai tindakan menentang kekejaman Israel terhadap Palestina, secara khusus dalam konflik yang meningkat beberapa pekan terakhir. Hal ini membuat Malaysia menjadi salah satu negara yang ditargetkan.

Militer rezim Zionis dilaporkan telah mendapat ‘lampu hijau’ untuk menyasar pihak-pihak yang dianggap sebagai sekutu Hamas, faksi politik Palestina di Jalur Gaza. Sebelumnya, selain Malaysia, negara yang dikatakan menjadi target adalah Turki, Qatar, dan Iran.

Kementerian Dalam Negeri Malaysia menanggapi ancaman Israel dengan meminta seluruh masyarakat tetap tenang, dengan situasi dalam negeri yang hingga saat ini masih terkendali. (RM)

Tags