Pars Today

Dikutip Jerusalem Post, Rabu (31/5/2023), Kemlu Rezim Zionis, menyebut peluncuran satelit oleh Korea Utara, sebaai pelanggaran atas resolusi-resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB.

 

"Israel bergabung bersama komunitas internasional dalam menunjukkan keprihatinan atas bahaya dari tindakan serampangan ini terhadap stabilitas regional di Semenanjung Korea, dan sekitarnya," kata Kemlu Rezim Zionis.

 

Rezim Zionis mengecam peluncuran satelit yang dilakukan Korea Utara, padahal dirinya sendiri memiliki sejumlah satelit mata-mata di ruang angkasa.

 

Beberapa waktu lalu Angkatan Bersenjata Rezim Zionis mengumumkan telah meluncurkan satelit baru untuk mengumpulkan informasi ke ruang angkasa, dan satelit itu dinamai Ofeq-13.

 

Salah satu di antara pihak yang menggunakan satelit Ofeq-13 ini adalah Dinas Intelijen Militer Rezim Zionis. Media-media dunia sebelumnya melaporkan, Korea Utara pada hari Rabu, meluncurkan sebuah satelit baru ke ruang angkasa. (HS)