Pars Today

Stasiun televisi Lebanon mengulas upaya Iran membentuk koalisi maritim internasional dengan negara-negara Teluk Persia, dan mengungkap alasan kemarahan Amerika Serikat serta Rezim Zionis.

TV Al Mayadeen, Senin (12/6/2023) menilai langkah Iran tersebut dilakukan untuk menghadapi hegemoni Amerika Serikat di kawasan Asia Barat.

"Iran, sebagaimana disampaikan Komandan Angkatan Laut Shahram Irani, mengabarkan bahwa koalisi-koalisi internasional baru di level regional dan internasional yang diikuti negara-negara Teluk Persia selain Irak, India dan Pakistan, sedang terbentuk untuk menjaga keamanan kawasan. Hal ini memicu kemarahan dan ketidakpuasan AS, dan memaksa Komandan Pusat Komando Militer CENTCOM, serta Komandan Armada Kelima AS untuk berkomentar, dan memprotes langkah ini," imbuhnya.

Menurut Al Mayadeen, di tengah pembatasan dan blokade-blokade Barat dan AS, Iran terus bergerak cepat dan maju, di sisi lain Tehran mengupayakan langkah-langkah yang menyebabkan perubahan diplomatik cepat di negara-negara kawasan.

Hal ini, katanya, menciptakan banyak kekhawatiran bagi Amerika Serikat yang menganggap dirinya sebagai penguasa tunggal kawasan Asia Barat.

Sebelumnya Komandan AL Militer Iran menegaskan, tidak lama lagi koalisi Angkatan Laut Iran, dan negara-negara Teluk Persia seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain dan Irak akan terbentuk.

Ia menambahkan, "Koalisi maritim yang sudah terbentuk adalah bersama Rusia, Cina, Oman dan Pakistan, dan sekarang koalisi ini sedang diperluas. Koalisi dengan India, Saudi, UEA, Qatar, Bahrain, dan Irak akan segera terbentuk."

Al Mayadeen menjelaskan, AS bergerak cepat mencegah langkah Iran untuk melindungi sendiri keamanan kawasan, dan masalah ini membuktikan bahwa setelah sekian tahun, negara-negara kawasan baru menyadari kebohongan dan penipuan AS. (HS)