Jul 28, 2023 21:42 Asia/Jakarta
  • Benny Gantz
    Benny Gantz

Salah satu pemimpin oposisi di Parlemen Rezim Zionis, Knesset mengatakan, selama Benjamin Netanyahu tidak menghormati keputusan Pengadilan Tinggi, maka ia akan kehilangan legitimasi kekuatan, dan memicu kudeta di Israel.

Benny Gantz, Jumat (28/7/2023) seperti dikutip situs i24News menuturkan, "Di setiap negara demokratik, Perdana Menteri menghormati keputusan-keputusan Pengadilan, dan tanpa memperhatikan penentangannya, ia menjalankan keputusan tersebut."


Ia menambahkan, "Oleh karena itu, jika Netanyahu tidak mematuhi keputusan pengadilan, maka ia akan memicu kudeta yang akan mengubah substansi pemerintahan Israel. Masalah ini akan menghapus legitimasinya untuk tetap berkuasa."


Sebelumnya media-media Israel, telah melaporkan kemungkinan terjadinya kudeta militer terhadap PM Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu.


Salah seorang peneliti Israel mengatakan, jika Pengadilan Tinggi menolak keputusan Knesset yang berusaha membatasi wewenang sistem peradilan, dan jika tercipta konflik di antara instansi pemerintah, maka kudeta militer akan pecah.


Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat, CNN, Netanyahu mengaku tidak akan mematuhi keputusan pengadilan terkait pencabutan klausul kerasionalan dalam reformasi peradilan yang digagasnya. (HS)

Tags