Des 10, 2023 16:45 Asia/Jakarta
  • Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas
    Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas

Gerakan perlawanan Islam Palestina, menyambut statemen Angkatan Bersenjata Yaman, untuk mencegah kapal-kapal Rezim Zionis, melintasi perairan negara itu kecuali jika membawa obat dan makanan ke Gaza.

Hamas, Minggu (10/12/2023) mengapresiasi keputusan Yaman, untuk melarang kapal-kapal Rezim Zionis, melintasi perairannya kecuali membawa obat-obatan dan makanan ke Gaza.
 
"Kami berterimakasih atas keputusan saudara-saudara kami di Yaman, untuk mencegah kapal-kapal Rezim Zionis, dan seluruh kapal yang menuju Rezim Zionis, dari mana pun, melintasi perairan negara itu selama obat-obatan dan makanan yang dibutuhkan belum masuk ke Gaza," paparnya.
 
Hamas menyebut keputusan yang diambil pemerintah Yaman, tersebut sebagai langkah berani yang menguntungkan penduduk Jalur Gaza.
 
Gerakan perlawanan Islam Palestina menegaskan, "Kami akan melawan agresi Zionis-Amerika yang melanjutkan genosida, dan pembunuhan massal terhadap seluruh dimensi kehidupan manusia bagi rakyat Palestina, yang sudah berlangsung selama 64 hari ini."
 
Ditambahkannya, "Kami meminta negara-negara Arab dan Islam, untuk mengaktifkan seluruh kapasitas, dan kemampuannya berdasarkan tanggung jawab sejarah, dan atas dasar sifat jantan, bergerak mematahkan blokade Gaza, dan mencegah berlanjutnya pembunuhan, perang kelaparan, dan kehausan, serta agresi penjajah Nazi, dukungan Amerika Serikat."
 
Sebelumnya Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengumumkan bahwa Sanaa tidak akan mengizinkan semua kapal yang berlayar menuju Wilayah pendudukan, untuk melintas di perairan negara ini, dan kapal-kapal tersebut adalah target legal bagi Yaman. (HS)

Tags