Bagaiman Al-Qur'an Mengungkapkan Hakikat Dunia Ini
(last modified Sat, 20 Apr 2024 08:56:29 GMT )
Apr 20, 2024 15:56 Asia/Jakarta
  • Bagaiman Al-Qur'an Mengungkapkan Hakikat Dunia Ini

Sepanjang sejarah, manusia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhannya. Sebab, manusia secara alami diciptakan sebagai makhluk yang membutuhkan. Bahaya fatal yang mengintai manusia, di satu sisi, salah mendiagnosis kebutuhannya, dan di sisi lain, memberikan jawaban yang salah terhadap kebutuhan tersebut.

Para Nabi Ilahi diutus untuk membimbing umat manusia melewati jalur berbahaya ini. Al-Qur'an sebagai pedoman hidup diwahyukan kepada manusia untuk mengamalkannya yang akan menjadi penyebab kekuatan dan keselamatannya.

Apa yang Anda baca di bawah ini diambil dari buku Garis Besar Pemikiran Islam dalam Al-Qur'an Karya Ayatollah Khamenei tentang pandangan hidup dalam Al-Qur'an:

Allah dalam Al-Qur'an dan surat Hadid ayat 20 berfirman:

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ 

Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Ayat yang cemerlang ini mengungkapkan kebenaran hidup kepada kita:

Ketahuilah bahwa kehidupan dunia tanpa akhirat dengan segala persaingan dan keserakahannya hanyalah permainan anak-anak belaka yang dan tidak diketahui apa gunanya dan pekerjaan sia-sia yang hanya bertujuan untuk perhiasan dan kecantikan semata. Tapi itu tidak benar-benar menyelesaikan kebutuhan. Oleh karena itu, hanyalah sebuah kontes kebanggaan saja. Pada kenyataannya tidak ada gunanya membanggakan sebuah kompetisi tanpa tujuan untuk meningkatkan harta benda dan anak-anak.

Ayat Al-Qur'an ini menekankan kepada kita:

Ketika manusia masih anak-anak, ia bermain, ia menghabiskan masa mudanya tanpa tujuan, di masa mudanya, ia berpikir tentang perhiasan dan keindahan dunia, dan di usia paruh baya dan lanjut usia, ia terjebak dalam kesombongan dan kompetisi untuk mengumpulkan kekayaan dan membanggakan keturunan !

Dunia ini sebuah permainan, berhati-hatilah agar tidak dipermainkan. Kalau kita tinggi jangan bangga, dan kalau rendah jangan kecewa.

Al-Qur'an mengandaikan dunia sebagai permainan anak-anak. Tentu saja, dunia memiliki jebakan lain berupa hiburan, hiburan sehari-hari, dan di antara jebakan lainnya kebanggaan yang terus-menerus dilihat diri sendiri di depan cermin, setiap hari fashion, model dan lainnya. Adapun jebakan lainnya menyombongkan diri, sikap berlebihan, keserakahan yang berlebihan untuk mengumpulkan kekayaan dan keturunan.

Di mata Al-Qur'an, seluruh dunia diringkas dalam lima kata ini, dan masing-masing kata adalah jebakan dan ada yang tertangkap setiap saat!