Dinamika Asia Tenggara, 22 Mei 2021
-
Aksi Demo Dukung Palestina di Indonesia
Perkembangan di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti, tiga usulan Indonesia kepada OKI salah satunya mengenai Palestina dan Menlu RI minta PBB pastikan keselamatan warga Palestina.
Selain itu, masih ada perkembanga lain dari negara Asia Tenggara seperti, Malaysia siap kirim pasukan perdamaian ke Palestina dan virus Corona terbaru terdetek di di Malaysia, Thailand temukan 15 pertama kasus lokal varian COVID India, Singapura minta Facebook, Twitter muat koreksi soal varian baru COVID, Pengungsi akibat bentrokan di Myanmar keluhkan keterbatasan logistik, Gempa 5,2 magnitudo melanda Filipina selatan..
Menlu RI Sampaikan Tiga Usulan Kepada OKI
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) (the Extraordinary Open-ended Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee) untuk membahas agresi Israel di Palestina.
"Pertemuan dilakukan khusus membahas agresi Israel di wilayah Palestina, khususnya Al Quds Al Syarif atau Yerusalem dan juga Jalur Gaza," kata Menlu Retno dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, sebagaimana dikutip Parstodayid, Senin (17/05/2021).
Pertemuan tersebut digelar secara virtual dan dihadiri oleh 16 menteri dan wakil menteri luar negeri dari negara-negara anggota OKI, serta perwakilan dari negara OKI lainnya.
Dalam pertemuan itu, para peserta menyampaikan kekhawatiran mereka atas situasi yang saat ini terjadi di Palestina. Menlu Retno mendorong setiap negara anggota di dalam organisasi tersebut untuk menggunakan pengaruh masing-masing sehingga aksi kekerasan dapat dihentikan dan upaya deeskalasi serta gencatan senjata dapat segera dilakukan.
Dalam kesempatan itu, mereka juga bertukar pikiran tentang berbagai forum dan mekanisme internasional yang dapat digunakan untuk membantu Palestina dan meredakan situasi ketegangan yang masih berlangsung sampai saat ini.
Tiga Usulan Indonesia Buat OKI
Indonesia menyampaikan beberapa langkah kunci yang dapat dilakukan oleh negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membantu menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina.
"Di dalam pertemuan OKI tadi saya menyampaikan bahwa untuk kesekian kalinya, OKI harus kembali bertemu untuk membahas isu yang sama, yaitu agresi Israel terhadap Palestina," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI (Open-ended Extraordinary Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee) yang disampaikan melalui konferensi pers virtual, Jakarta, Ahad.
Dalam pertemuan negara-negara anggota OKI tersebut, Indonesia mengusulkan beberapa langkah kunci yang harus dilakukan oleh negara-negara anggota OKI untuk membantu menghentikan agresi militer Israel di Palestina.
Langkah kunci pertama adalah memastikan adanya persatuan, persatuan antar negara anggota OKI, dan persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina.
"Tanpa persatuan, OKI tidak akan mampu menjadi penggerak bagi dukungan internasional untuk Palestina. Di saat yang sama bangsa Palestina hanya bisa mencapai cita-citanya untuk merdeka apabila mereka bersatu," tutur Retno.
Kemudian, langkah kunci berikutnya adalah bahwa OKI harus mengupayakan terciptanya gencatan senjata segera. Untuk itu, Indonesia menyerukan agar masing-masing negara OKI menggunakan pengaruh yang mereka miliki untuk mendorong gencatan senjata secepatnya dan penghentian semua tindakan kekerasan segera.
Selain itu, negara-negara anggota OKI juga diharapkan tetap fokus membantu kemerdekaan bangsa Palestina dengan lebih keras berupaya mendorong dimulainya kembali negosiasi multilateral yang kredibel dan berpedoman pada parameter yang disetujui secara internasional dengan tujuan mencapai perdamaian yang lestari berdasarkan prinsip solusi dua negara.
Menlu: Indonesia Tetap Mendukung Perjuangan Palestina
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno LP Marsudi menegaskan sikap Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan mereka dari pendudukan Israel.
"Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina. Dan saya tekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina," kata Menlu Retno dalam konferensi pers virtual membahas perkembangan Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam ( Open-ended Extraordinary Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee), Jakarta, Ahad.
Dalam pertemuan tingkat menteri bersama perwakilan negara-negara anggota OKI, Indonesia secara aktif memberikan masukan substansial agar OKI dapat menghasilkan kesepakatan yang nyata.
Pembahasan tentang resolusi terhadap agresi militer Israel di Palestina masih terus diupayakan dalam pertemuan itu.
Beberapa resolusi yang diharapkan dapat dicapai antara lain adalah seruan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkret atas tindakan kekerasan dan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.
"Bila DK PBB gagal, maka SMU PBB harus melakukan Pertemuan Darurat," katanya.
Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan negaranya siap mengirim pasukan ke Palestina untuk misi menjaga perdamaian, jika ada permintaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
New Straits Times hari Selasa (18/5/2021) melaporkan, Malaysia tidak bisa mengirim pasukannya ke Palestina atas kemauannya sendiri, tanpa undangan dari PBB. Sebab melibatkan hukum internasional.
"Kalau PBB meminta pasukan kami ada di sana, maka kami akan kirim, Insya Allah," kata Menhan Malaysia dilansir New Straits Times, Selasa, 18 Mei 2021.
Ismail Sabri mengatakan Malaysia biasa mengirim tentaranya untuk misi penjaga perdamaian di bawah PBB seperti ke Lebanon, Sierra Leone, Filipina, Sudan, dan Kongo.
Sehari sebelumnya, Malaysia, Indonesia dan Brunei menyerukan intervensi internasional untuk mengatasi konflik Palestina-Israel yang sedang berlangsung, dan mendesak agar sidang Majelis Umum PBB darurat diadakan untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Dalam pernyataan bersama, para pemimpin dari tiga negara itu mendorong ASEAN menghasilkan Resolusi Perdamaian untuk mengakhiri kekejaman yang dilakukan terhadap orang-orang Palestina.
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah.
Virus Corona Baru Terdeteksi di Malaysia
Dalam 20 tahun terakhir, virus Corona baru diketahui telah menular dari binatang pada manusia. Pada tahun 2002, SARS-CoV menular dari musang kepada manusia.
Dikutip NPR, Kamis (20/5/2021) sepuluh tahun kemudian, MERS menular dari unta ke manusia. Kemudian pada tahun 2019, SARS-CoV-2 mulai menyebar ke seluruh dunia.
Bagi banyak ilmuwan, pola ini menunjukkan tren yang membahayakan, wabah virus Corona bukanlah peristiwa langka dan kemungkinan akan terjadi setiap dekade atau lebih.
Sekarang, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah menemukan apa yang mungkin merupakan virus Corona terbaru yang menular dari binatang ke manusia, dan itu berasal dari sumber yang mengejutkan yaitu anjing.
Ketika pandemi COVID-19 pertama kali meledak, Dr. Gregory Grey mulai bertanya-tanya apakah mungkin ada virus Corona lain di luar sana yang membuat orang sakit dan memicu wabah lain.
Masalahnya kita tidak memiliki alat untuk mendeteksinya. Tes COVID-19, katanya, sangat terbatas. Ini menyampaikan kepada kita apakah satu virus tertentu - SARS-CoV-2 - ada di saluran pernapasan seseorang, dan tidak ada yang lain.
"Diagnostik sangat spesifik. Biasanya berfokus pada virus yang diketahui," kata Gray, ahli epidemiologi penyakit menular di Institut Kesehatan Global Duke University.
Jadi Dr. Gray meminta seorang mahasiswa pascasarjana di labnya, Leshan Xiu, untuk menciptakan tes yang lebih kuat - tes yang akan bekerja seperti tes COVID-19 tetapi dapat mendeteksi semua varian virus Corona, bahkan yang tidak dikenal.
Thailand temukan 15 pertama kasus lokal varian COVID India
Thailand menemukan 15 pertama kasus transmisi lokal varian COVID-19 sangat menular yang awalnya muncul di India, sebuah temuan yang dapat mempersulit upaya penanganan wabah paling mematikan, kata otoritas pada Jumat.
Sebanyak 12 kasus di antaranya adalah pekerja bangunan di kamp mereka di Bangkok utara, di mana sekitar 1.100 dari 1.667 pekerja dinyatakan positif COVID-19.
Klaster COVID terdeteksi di beberapa dari 409 kamp serupa di sekitar ibu kota, di mana otoritas setempat mengatakan 62.169 pekerja tinggal, sekitar separuh dari buruh migran. Otoritas juga menemukan klaster besar di sejumlah penjara Mei ini.
Thailand sedang berjuang melawan wabah terparah, dengan kasus naik empat kali lipat dan kematian naik tujuh kali lipat sejak awal April.
Negara Asia Tenggara itu sebelumnya mengatasi wabah dengan cepat dan siap membuka kembali sektor pariwisata yang krusial ketika gelombang wabah terbaru melanda.
Varian B16172, yang membantai India, diyakini oleh sejumlah pakar lebih mudah menular dibanding varian B117 yang pertama kali muncul di Inggris, yang juga terdeteksi di Thailand.
Pemerintah menginstruksikan pemeriksaan kondisi hidup pekerja di asrama dan membatasi mobilitas antarkamp, kata juru bicara Satgas COVID-19 pemerintah, Taweesin Wisanuyothin.
Lanjutnya, mereka yang terinfeksi dirawat di rumah sakit.
Varian COVID-19 ditemukan saat Thailand bersiap memulai kampanye vaksinasi massal bulan depan.
Sejauh ini 1,72 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, mayoritas petugas medis garda terdepan atau anggota kelompok berisiko tinggi.
Satgas COVID melaporkan 3.481 kasus dan 32 kematian baru COVID-19 pada Jumat, sehingga menambah masing-masing total menjadi 123.066 kasus dan 735 kematian.
Singapura minta Facebook, Twitter muat koreksi soal varian baru COVID
Otoritas Singapura pada Kamis memerintahkan Facebook dan Twitter untuk memuat pemberitahuan koreksi kepada para pengguna platform media sosial di negara itu atas pernyataan palsu tentang varian baru virus corona yang berasal dari Singapura.
Kementerian kesehatan Singapura mengatakan mengetahui pernyataan yang beredar secara daring di media massa dan platform media sosial, yang menyiratkan bahwa varian baru COVID-19 yang sebelumnya tidak diketahui berasal dari Singapura dan berisiko menyebar ke India dari negara kota itu.
Permintaan koreksi kepada Facebook dan Twitter itu disampaikan Kemenkes Singapura setelah Kepala Kabinet New Delhi Arvind Kejriwal mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter pekan ini bahwa varian baru virus corona yang sangat berbahaya bagi anak-anak telah sampai ke Singapura, dan ia mendesak pelarangan penerbangan diterapkan.
Baik pemerintah Singapura maupun India telah mengkritik pernyataan politisi oposisi tersebut, dengan mengatakan komentarnya tidak berdasarkan fakta dan "tidak bertanggung jawab".
Perintah koreksi itu dikeluarkan berdasarkan undang-undang berita palsu, atau yang disebut Undang-Undang Perlindungan dari Kepalsuan dan Manipulasi Daring, yang berlaku di Singapura.
Facebook mengonfirmasi sudah menerima perintah dari pemerintah Singapura itu dan mengatakan pihaknya secara hukum harus mengeluarkan pemberitahuan koreksi.
Pemberitahuan pada laman umpan berita Facebook pengguna yang ditautkan ke situs pemerintah mengatakan tidak ada varian baru COVID-19 'Singapura'. Tidak ada bukti varian COVID-19 yang 'sangat berbahaya bagi anak-anak', kata kementerian kesehatan.
Kemenkes Singapura juga menyampaikan bahwa virus corona varian B16172, yang ditemukan pada banyak kasus baru COVID-19 di Singapura, pertama kali terdeteksi di India.
Sementara itu, Twitter belum menanggapi permintaan komentar.
Majalah SPH milik perusahaan media Singapore Press Holdings, yang juga menyiarkan perintah itu, mengatakan telah mematuhi dan mengunggah pemberitahuan tersebut di forum HardWareZone miliknya.
Pengungsi akibat bentrokan di Myanmar keluhkan keterbatasan logistik
Warga Myanmar yang mengungsi akibat meningkatnya pertempuran di Negara Bagian Chin, menyuarakan keprihatinan atas tempat tinggal dan persediaan logistik saat lebih banyak orang menyelamatkan diri dari konflik antara tentara dan pemberontak anti junta.
Eksodus itu juga mengancam akan mendorong lebih banyak orang ke perbatasan terdekat dengan India, di mana seorang pejabat pemerintah India mengatakan lebih dari 15.000 orang telah mengungsi sejak kudeta 1 Februari yang telah menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan.
"Saat hujan turun, kami tidak memiliki tempat berlindung yang kokoh," kata Mai, yang melarikan diri dengan berjalan kaki dari Kota Mindat pada akhir pekan, dan sekarang berada di sebuah desa yang jauhnya 15 kilometer dari wilayah asalnya.
myan
"Kami punya cukup beras dan kacang polong kering, tetapi kami harus pergi dan mencari sayuran. Ada kekurangan minyak dan bahan bakar untuk sepeda motor. Tidak ada persediaan medis. Bahkan jika kami punya uang, kami tidak bisa membeli bahan makanan," kata dia kepada Reuters melalui aplikasi pengiriman pesan.
Mereka yang melarikan diri mengatakan ribuan orang meninggalkan Mindat setelah tentara menyerang pejuang dari Pasukan Pertahanan Chinland, yang bersekutu dengan Pemerintah Persatuan Nasional yang dibentuk oleh lawan junta.
"Ada juga laporan warga sipil tewas dan terluka dan properti sipil rusak atau hancur," kata Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Selasa (18/5).
"Akses oleh lembaga kemanusiaan ke orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan atau mereka yang masih berada di rumah mereka menjadi sulit karena ketidakamanan."
Sejak menggulingkan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, junta telah berjuang untuk memaksakan otoritasnya dalam menghadapi protes harian, pemogokan yang melumpuhkan ekonomi, serta meningkatnya pertempuran melawan kelompok lama dan baru dari pejuang etnis minoritas.
Global New Light of Myanmar yang dikelola negara mengatakan pemberontak telah menyerang dua lokasi lain di Negara Bagian Chin, yang berbatasan dengan India, pada Senin (17/5). Dilaporkan tidak ada anggota pasukan keamanan yang terluka dalam serangan itu.
Penduduk mengatakan pertempuran itu telah mendorong banyak orang mengungsi dari Kota Kanpetlet, sekitar 20 kilometer dari Mindat.
"Sangat menyedihkan kami harus melarikan diri dari rumah kami sendiri," kata Salai (24), yang sekarang mengungsi di desa terdekat.
Seorang pejabat di Negara Bagian Mizoram, India, mengatakan pada Selasa (18/5) bahwa lebih banyak pengungsi diperkirakan juga ada di sana.
Sedikitnya 10 orang telah tewas di Negara Bagian Chin dalam seminggu terakhir, menurut data Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik. Kelompok aktivis itu menyebutkan korban tewas sejak kudeta mencapai 805, angka yang diperdebatkan oleh tentara.
Reuters tidak dapat menghubungi Angkatan Pertahanan Chinland, milisi baru yang dibentuk sejak kudeta. Pemberontak dari berbagai komunitas etnis minoritas telah memperjuangkan otonomi selama beberapa dekade di negara berpenduduk 53 juta jiwa itu.
PBB menyatakan hampir 10.000 orang telah mengungsi di Negara Bagian Kachin di utara akibat pertempuran baru sejak pertengahan Maret. Ribuan orang juga mengungsi akibat bentrokan di timur dan timur laut Myanmar.
Gempa 5,2 magnitudo melanda Filipina selatan
Gempa dengan magnitudo awal 5,2 melanda lepas pantai di Provinsi Davao Occidental, Filipina selatan pada Sabtu, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) melaporkan.
Menurutnya, gempa terjadi pukul 7:56 waktu setempat dengan kedalaman 47 km dan berada di sekitar 67 km tenggara Kota Don Marcelino, pulau Mindanao.
Phivolcs mengatakan bahwa gempa, yang berasal dari tektonik, dapat memicu gempa susulan tanpa menyebabkan kerusakan.
Filipina kerap mengalami aktivitas seismik lantaran posisinya berada di sepanjang "Cincin Api" Pasifik yang rawan gempa.