Militer Yaman melancarkan serangan rudal ke fasilitas penting Arab Saudi sebagai balasan atas kelanjutan agresi militer pasukan koalisi pimpinan Riyadh.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengabarkan serangan rudal ke fasilitas perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Aramco di kota Jeddah, Kamis (4/3/2021) pagi.
Perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Aramco, mengabarkan terjadinya kerusakan teknis di salah satu stasiun distribusi produk minyaknya di Jazan, selatan negara itu.
Kementerian Energi Arab Saudi pada Senin malam, 23 November 2020 secara resmi mengonfirmasi kebakaran di salah satu fasilitas minyak negara ini di utara kota Jeddah akibat serangan Yaman.
Seorang pejabat pemerintah penyelamatan nasional Yaman, Rabu (25/11/2020) malam mengatakan, jeritan Arab Saudi pasca serangan balasan rudal Yaman, ke fasilitas minyak Aramco, membuktikan efek operasi balasan militer negara ini.
Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman, Mohammed Ali al-Houthi mengatakan jika Arab Saudi melanjutkan serangan ke Yaman, aksi balasan terhadap mereka juga akan meningkat.
Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan serangan balasan berikutnya terhadap Arab Saudi akan lebih keras, dan lebih besar dari serangan ke fasilitas minyak Aramco.
Wakil Menteri Informasi Yaman, Nasruddin Amer mengatakan serangan pasukan Yaman terhadap sejumlah target di Arab Saudi akan berlanjut sampai Riyahd menghentikan agresinya.
Kementerian Energi Arab Saudi telah secara resmi mengkonfirmasi penargetan fasilitas minyak Saudi di utara Jeddah.
Juru bicara militer dan komite rakyat Yaman mengabarkan serangan rudal ke stasiun distribusi minyak Aramco di kota Jeddah, Arab Saudi.