Pars Today
Salah seorang anggota Knesset (parlemen), Rezim Zionis Israel mengakui bahwa rakyat Palestina yang ditembaki oleh para serdadu Israel, bukan teroris, dan berdasarkan hukum internasional punya hak membela diri.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Kamis (25/8/2022) sore di suratnya kepada DPR negara ini menyebut serangan Washington ke wilayah Suriah untuk melindungi pasukan Amerika.
Pertanyaan seorang wartawan terkait standar ganda Kiev soal penjajahan, telah membangkitkan kemarahan wakil tetap Ukraina di PBB dan ia dengan geram memutus pertanyaan sang wartawan.
Hassan Kazemi Qomi, Wakil Khusus Presiden Iran untuk urusan Afghanistan dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Amerika Serikat menduduki Afghanistan selama 20 tahun dan mengarahkan negara itu pada kehancuran dan kerusakan infrastruktur serta membantai sejumlah besar orang.
Seorang anggota Parlemen Suriah menyampaikan protes keras atas serangan-serangan Turki ke wilayah Suriah dan Irak. Menurutnya, target Ankara adalah menjajah dan menguasai kekayaan dua negara itu.
Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad Senin (27/6/2022) malam menyebut pendudukan wilayan Suriah oleh Turki dan Amerika sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Damaskus.
Sebuah lembaga Zionis mengakui dalam sebuah laporan bahwa pemukiman di Tepi Barat telah meningkat sebesar 62 persen selama kepemimpinan Naftali Bennett.
Klub Tahanan Palestina mengumumkan Kamis (16/06/2022) malam bahwa pengadilan militer rezim Zionis Israel telah menghukum seorang wanita Palestina dengan 18 bulan penjara dan denda 7.000 shekel.
Pada 10 Mei 2021, Israel meluncurkan kampanye pemboman berdarah di Gaza setelah berminggu-minggu kekerasan terhadap warga Palestina di al-Quds dan tindakan brutal terhadap jemaah di masjid al-Aqsa, dan juga upaya untuk mencuri tanah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.
Kejahatan rezim Zionis Israel di berbagai wilayah Palestina, terutama di Tepi Barat dan Kompleks Masjid al-Aqsa meningkat sejak bulan suci Ramadan 1443 H.