Pars Today
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud mengumumkan inisiatif negaranya untuk gencatan senjata di Yaman.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa Angkatan Udara Yaman telah menargetkan pos-pos penting di pangkalan udara King Khalid dan Bandara Internasional Abha.
Anak-anak Yaman penderita leukemia sangat membutuhkan pelayanan dan persediaan peralatan medis. Sementara hanya ada satu pusat kesehatan khusus untuk penanganan leukemia, yang terletak di Sana'a, ibu kota Yaman.
Surat kabar Amerika Serikat menulis, Putra Mahkota Arab Saudi yang baru-baru ini mengeluarkan kebijakan pencekalan ketat terhadap para oposan, sedang berusaha merebut kekuasaan dari ayahnya secara penuh tahun ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Sayid Abbas Mousavi mengatakan, Yaman saat ini berada di ambang tragedi kemanusiaan terbesar.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dilaporkan mencopot Menteri Ekonomi negara ini, Mohammad Al Tuwaijri.
Surat kabar Perancis terkait perkembangan Arab Saudi menulis, peristiwa-peristiwa terbaru di Saudi mendorong Putra Mahkota Saudi berpikir untuk menguasai kursi raja bahkan sebelum pemilu presiden Amerika Serikat.
Jet tempur pasukan koalisi pimpian Arab Saudi membombardir distrik Harf Sufyan di Provinsi Amran, Yaman barat.
Jet-jet tempur pasukan koalisi Pimpinan Arab Saudi telah empat kali membombardir kawasan berpenduduk sipil di Provinsi al-Hudaydah, Yaman barat.
Serangan udara jet-jet tempur Uni Emirat Arab (UEA) terhadap pasukan pemerintah terguling Yaman di Provinsi Aden dan Abyan menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 70 lainnya.