Pars Today
Menteri Luar Negeri Ukraina, meminta negara-negara sekutunya di Barat, untuk meningkatkan produksi senjata dan amunisi mereka.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada hari Senin (12/2) meminta AS untuk berhenti memasok senjata kepada rezim Zionis karena tingginya korban sipil dalam perang Gaza.
Rudal Cina, Dong Feng, DF-26, dijuluki sebagai pembunuh kapal induk Amerika Serikat, dan hal ini membuat Angkatan Laut AS, sangat khawatir.
Transformasi di negara-negara Asia Barat pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Brigade Al-Qassan Umumkan Hasil Operasinya di Jalur Gaza.
Saluran TV 12 rezim Zionis melaporkan pada Kamis malam bahwa pengiriman baru senjata Amerika telah memasuki Wilayah Pendudukan Palestina.
Korea Utara mengumumkan uji coba pertama penembakan rudal jelajah strategis jenis baru Bulgasal-3-31.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengecam persetujuan Jerman, untuk mengirim sekitar 10.000 peluru tank ke Israel, dan mneyebutnya sebagai bukti keterlibatan langsung dalam perang melawan rakyat Gaza.
Seiring dengan berkurangnya bantuan keuangan dan militer negara-negara Barat ke Ukraina, Rusia semakin mengintensifkan serangannya terhadap Ukraina.
Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan saksi kepada empat individu dan lembaga yang diklaim terlibat dalam pengiriman rudal dari Korea Utara ke Rusia untuk perang di Ukraina.
Kepala Biro Politik Hamas, dalam pidatonya meminta negara-negara Islam, untuk mengirim senjata ke para pejuang perlawanan di Jalur Gaza.