Ismail Haniyeh: Negara-Negara Islam Kirim Senjata ke Gaza!
Jan 09, 2024 21:23 Asia/Jakarta
Kepala Biro Politik Hamas, dalam pidatonya meminta negara-negara Islam, untuk mengirim senjata ke para pejuang perlawanan di Jalur Gaza.
Ismail Haniyeh, Selasa (9/1/2024) dalam pidatonya di Konferensi Persatuan Ulama Muslim Internasional, IUMS, di Doha, Qatar mengatakan, perang di Gaza, bukan perang orang-orang Palestina, tapi perang Masjid Al Aqsa.
Dikutip TV Al Jazeera, Haniyeh menuturkan, "Umat Islam, dan ulama berperan besar dalam mendukung perlawanan, saya menyaksikan negara-negara dunia mengirim senjata untuk Israel, dengan pesawat dan kapal laut. Sekarang waktunya mendukung perlawanan bersenjata, pasalnya perang ini bukan hanya perang orang-orang Palestina, tapi perang Masjid Al Aqsa."
Ia menambahkan, "Israel, telah menetapkan tiga target di Gaza, menumpas perlawanan, memulangkan para tawanan, dan mengusir paksa warga Gaza ke Mesir."
Menurut Kepala Biro Politik Hamas, meski telah mengeluarkan dana besar, melakukan kejahatan, dan genosida, Israel tidak berhasil meraih satu pun dari targetnya itu, dan jumlah korban tewas di medan tempur lebih banyak dari yang diumumkannya.
"Pasukan Rezim Zionis, setelah hampir 100 hari pemboman dan perang, serta penerbangan drone-drone spionase, tidak berhasil membebaskan tawanan meski seorang, dan pembebasan tawanan Israel, hanya bisa dilakukan jika seluruh tawanan Palestina, juga dibebaskan," tegasnya.
Pemimpin Hamas, mengatakan bahwa perstiwa-peristiwa berbahaya sedang terjadi di kawasan, dan sejak awal operasi Badai Al Aqsa, sampai sekarang, lebih dari 350 warga Palestina, di Tepi Barat, gugur. (HS)
Tags