Pasukan Tempur AS akan Ditarik dari Irak pada Desember 2021
-
Matthew Tueller.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Irak, Matthew Tueller mengatakan tidak satu pun dari pasukan tempur Amerika akan berada di Irak pada akhir tahun ini.
Tueller dalam wawancara dengan saluran berita Kurdistan 24 yang berbasis di Erbil, Rabu (11/8/2021), menuturkan ada lebih banyak pasukan AS yang akan meninggalkan Irak dalam beberapa hari ke depan.
“Sudah tidak ada pasukan tempur AS di wilayah Irak hingga akhir tahun ini. Mulai 31 Desember 2021, kehadiran AS akan terbatas pada memberikan nasihat dan melatih pasukan,” tambahnya.
Tueller menganggap kehadiran milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai ancaman serius bagi Irak dan wilayah Kurdi.
“Kelompok yang terdaftar di AS sebagai organisasi teroris ini, bekerja dengan beberapa kelompok bersenjata Irak untuk mencegah penegakan hukum dan pelaksanaan kesepakatan yang sudah dicapai di beberapa bagian Irak, terutama Sinjar,” jelasnya.
Dia juga menyatakan keprihatinan tentang serangan lebih lanjut Turki di wilayah Irak. Menurutnya, serangan itu akan memperlemah kedaulatan Irak.
Saat ditanya apakah skenario Afghanistan akan terulang di Irak, Tueller menegaskan presiden AS menyadari pentingnya Irak, dan AS tidak pernah ingin Irak menjadi sumber ancaman bagi negara-negara lain di kawasan.
Mengenai status pasukan Amerika di pangkalan militer Harir di Erbil, ia menjelaskan bahwa jumlah pasukan AS di pangkalan itu kecil dan misi mereka adalah mendukung pasukan Peshmerga dan militer Irak dalam melawan Daesh.
“Keputusan apakah mereka akan dievakuasi atau tidak, ada di tangan Komando Pusat Operasi AS,” tambahnya.
Berbicara tentang pemilu parlemen Irak, dubes AS berharap pemilu mendatang akan mengubah perimbangan politik dan memperlemah faksi-faksi yang berafiliasi dengan kelompok bersenjata. (RM)