Organisasi HAM Kritik Kondisi Getir Tahanan Wanita di Arab Saudi
Organisasi hak asasi manusia internasional mengecam keras situasi menyedihkan para tahanan wanita di penjara-penjara Arab Saudi.
Situs berita Al-Ahed melaporkan, Organisasi hak asasi manusia internasional mengatakan, "Meskipun pejabat Saudi mengklaim situasi hak asasi manusia di negara ini telah membaik, tapi penahanan sewenang-wenang terhadap perempuan dan aktivis hak asasi manusia di negara itu terus berlanjut,".
Dilaporkan, pada tahun 2021 saja, 12 wanita ditahan secara sewenang-wenang di berbagai provinsi Saudi.
Pejabat Saudi telah menahan lebih dari 100 wanita sejak penobatan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Para tahanan wanita ini sebagian besar adalah elit akademik dan aktivis, dan 60 orang juga telah ditahan secara sewenang-wenang.
Para wanita yang ditahan menghadapi penindasan dan berbagai aksi represif lainnya.
Sebelumnya, 50 anggota Parlemen Eropa menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pelanggaran keji terhadap hak-hak perempuan Saudi.(PH)