Umat Kristen Al Quds Jadi Sasaran Zionis
Para pemimpin gereja-gereja Al Quds memperingatkan bahaya plot rezim Zionis untuk melakukan Yahudisasi bagian lama Baitul Maqdis.
Para uskup dari gereja-gereja Al-Quds hari Minggu (2/1/2022) mereaksi plot Israel untuk melakukan Yahudisasi Kompleks gereja tua Al-Quds, dengan mengatakan, "Orang-orang Kristen di Al-Quds menjadi sasaran penyerangan berulangkali yang dilakukan oleh pemukim Zionis ekstrem,".
"Peningkatan serangan yang dilancarkan pemukim Zionis ekstrem terhadap umat Kristen dan tempat-tempat suci mereka di Baitul Maqdis menyita perhatian kita semua," kata pernyataan yang dikeluarkan Uskup gereja Al-Quds.
“Pernyataan ini sebenarnya merupakan seruan menyikapi perlakuan Yahudi terhadap umat Kristen Palestina, khususnya umat Kristen yang tinggal di daerah lama. Orang-orang Kristen, harta benda dan tempat ibadah mereka tidak aman dari serangan ini. Kami mencoba untuk berteriak menentang perilaku tersebut,” tegasnya.
Uskup Al Quds menunjukkan beberapa aksi kejahatan yang diakukan pemukim Zionis terhadap umat Kristen dengan menjelaskan, "Pemukulan terhadap umat Kristen saat perayaan Tahun Baru, pencobaan pembakaran gereja dan aksi perampasan harta benda milik umat Kristen merupakan beberapa tindakan kejahatan dilakukan terhadap umat Kristen di Baitul Maqdis,".
Salah satu aksi pemukim zionis adalah upaya untuk menguasai dua hotel di sekitar komplek Gereja Harat Al-Nasara.
"Mereka mencoba mengubah hotel saya menjadi sekolah agama bagi orang Yahudi. Mereka menekan kami supaya meninggalkan negeri kami," kata Gabi, pemilik salah satu hotel.
Kehadiran orang-orang Kristen di Al-Quds adalah bagian dari sejarah kota kuno ini. Tetapi serangan berulang kali terhadap mereka memicu kekhawatiran tentang masa depannya yang terancam kebijakan Yahudisasi Baitul Maqdis.(PH)