Hamas dan Fatah Diundang Rusia untuk Pertemuan Rekonsiliasi
Seorang anggota Biro Politik Gerakan Hamas mengatakan, Rusia mengundang mereka dan Gerakan Fatah untuk mengadakan pembicaraan rekonsiliasi nasional Palestina di Moskow.
Mousa Abu Marzook, seperti dikutip Palestine al-Yawm, Rabu (12/1/2022), menambahkan Hamas tidak menentang seruan apa pun untuk mewujudkan persatuan dan rekonsiliasi nasional.
"Hamas hanya menetapkan satu syarat untuk dialog yaitu tidak mengabaikan prinsip-prinsip nasional Palestina," tambahnya.
Menurut Abu Marzook, Gerakan Fatah belum menanggapi undangan Rusia. Dia juga menyerukan gerakan tersebut dan Otoritas Palestina untuk meninjau ulang sikap politiknya dan mengakui kesalahan-kesalahannya.
"Gerakan Fatah juga belum menanggapi undangan Aljazair yang ingin mempertemukan kelompok-kelompok Palestina," jelasnya.
Pemerintah Aljazair baru-baru ini mengundang lima kelompok Palestina (Hamas, Fatah, Jihad Islam, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, dan Front Rakyat - Komando Umum) untuk berpartisipasi dalam pertemuan rekonsiliasi nasional.
Kubu nasional dan Islam Palestina berulang kali menyatakan, rekonsiliasi nasional dan persatuan internal merupakan opsi terbaik yang dapat digunakan untuk memulihkan kredibilitas nasional Palestina. (RM)