450 Teroris dari Idlib, Suriah Masuk ke Ukraina
Mar 08, 2022 20:45 Asia/Jakarta
Media Rusia mengabarkan masuknya 450 teroris Arab dan non-Arab dari Provinsi Idlib, Suriah ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Kantor berita Sputnik, Selasa (8/3/2022) melaporkan, 450 personil bersenjata berkebangsaan Arab dan non-Arab dalam waktu kurang dari tiga hari, setelah meninggalkan wilayah Suriah, dan masuk ke Turki, sekarang sudah tiba di Ukraina untuk berperang melawan pasukan Rusia.
Keluarga kelompok bersenjata itu kepada Sputnik di Idlib mengatakan, "Para pemimpin kelompok teroris Tahrir Al Sham (Front Al Nusra), awal minggu lalu menggelar pertemuan dengan para pemimpin Al Hizb Al Islami Al Turkistani di satu sisi, sementara di sisi lain para pemimpin Ansar Al Tauhid dan Harasuddin. Dalam pertemuan itu diputuskan untuk memilih sejumlah orang dari Al Turkistani, Harasuddin, dan Ansar Al Tauhid untuk diberangkatkan ke Ukraina dari Turki."
Menurut sumber itu, sebagian besar milisi asing yang sudah meninggalkan Suriah menuju Ukraina adalah anggota Tahrir Al Sham yang pernah bermasalah dengan pemimpin kelompok ini, dan baru saja mendapatkan siksaan.
Ini merupakan peluang bagi kelompok-kelompok teroris di Idlib untuk terbebas dari orang-orang tersebut, dan bagi orang-orang itu, pengiriman ke Ukraina menjadi kesempatan mendapatkan bayaran yang dianggap cukup besar.
Sebagian besar dari anasir teroris yang dikirim ke Ukraina dari Idlib, Suriah berkebangsaan Prancis, Belgia, Cina, Maroko, Tunisia, Checnya, dan Inggris. (HS)
Tags