Rakyat Bahrain Protes Kunjungan Pejabat Zionis ke Manama
Warga Bahrain memprotes kunjungan Kepala Staf Gabungan Militer rezim Zionis Israel Aviv Kochavi ke negara mereka.
Aviv Kochavi mengunjungi Bahrain untuk pertama kalinya pada hari Rabu (9/3/2022) dan disambut hangat oleh timpalannya, Dheyab bin Saqr Al Nuaimi di Manama. Dia juga bertemu dengan Sheikh Nasser bin Hamad bin Isa Al Khalifa, Komandan Pengawal Kerajaan dan Penasihat Keamanan Nasional rezim Al Khalifa.
Menurut IRNA, Komunitas Islam Nasional al-Wefaq Bahrain menulis di akun Twitternya bahwa warga Bahrain menggelar unjuk rasa pada Kamis (10/3/2022) untuk memprotes normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, dan akan melanjutkan perjuangan mereka untuk mencapai tuntutan sah mereka.
Demonstran menekankan bahwa posisi Manama dalam normalisasi hubungan dengan rezim Zionis bukanlah posisi rakyat Bahrain.
"Bahrain adalah negara Muslim dan akan tetap Islami meskipun ada berbagai peran Amerika Serikat dan Zionis," tegas para pengunjuk rasa.
Rakyat Bahrain menegaskan untuk melanjutkan gerakan rakyat Bahrain hingga tercapainya tuntuntan-tuntutan sah mereka.
Rezim Al Khalifa dan Zionis menandatangani perjanjian normalisasi hubungan pada bulan September 2020 di bawah pengawasan Presiden AS di masa itu, Donald Trump.
Langkah dan kesepakatan para penguasa negara-negara Arab pesisir Teluk Persia dilakukan pada saat rakyat di negara-negara ini sangat khawatir atas penyusupan Zionis ke dalam lapisan militer dan pertahanan negara mereka.
Rakyat di negara-negara pesisir Teluk Persia dalam berbagai kesempatan menolak normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan menekankan kelanjutan solidaritas kepada rakyat Palestina. (RA)