AS Lakukan Puluhan Kali Penerbangan Mencurigakan di Irak
Pasukan Amerika Serikat (AS) melakukan puluhan kali penerbangan mencurigakan di pangkalan militer al-Harir di Erbil, kata sumber-sumber di Irak.
Meski pembicaraan strategis antara Baghdad dan Washington untuk mengakhiri kehadiran militer AS di Irak telah dilakukan karena berakhirnya perang terhadap Daesh (ISIS), namun Washington terus melanggar kesepakatan yang dicapai.
Selain itu, dicapai pula persetujuan rencana penarikan semua pasukan asing dari wilayah Irak di parlemen negara ini, namun pasukan AS hingga sekarang masih di Irak dan bahkan melakukan penerbangan-penerbangan mencurigakan tanpa izin pemerintah Baghdad.
Jabbar al-Ma'mouri, salah satu pemimpin Kerangka Koordinasi Irak, mengatakan bahwa pasukan AS telah melakukan 60 kali penerbangan tak dikenal dan mencurigakan di pangkalan al-Harir pada bulan lalu.
"Pasukan AS telah memindahkan puluhan personel dan kargo dalam jumlah besar dalam penerbangan-penerbangan ini tanpa sepengetahuan pihak berwenang Irak," kata al-Ma'mouri seperti dikutip Alalam.
Dia menjelaskan, kebebasan bertindak pesawat-pesawat Amerika di pangkalan al-Harir dan pemindahan personel dan barang oleh mereka tanpa pengawasan apapun merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Irak dan keamanan nasional, yang harus diperhatikan oleh para pejabat keamanan negara ini.
Pangkalan militer al-Harir di Erbil, wilayah Kurdistan Irak merupakan tempat pasukan Amerika Serikat. (RA)