Hamas Tolak Hasil Investigasi AS terkait Teror Shireen Abu Akleh
-
Shireen Abu Akleh
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menilai hasil penyelidikan Amerika terkait kejahatan teror Shireen Abu Akleh, reporter Palestina Televisi Al-Jazeera.
11 Mei 2022, Shireen Abu Akleh menjadi target penembakan militer Zionis dan gugur syahid saat meliput secara langsung aksi penyerbuan pemukim Zionis ke Masjid al-Aqsa.
Menurut laporan Kantor Berita Shehab Selasa (5/7/2022), Hamas seraya menolak hasil penyelidikan Amerika terkait teror Shireen Abu Akleh, menyebut hasil penyidikan tersebut menganggapnya sebagai keberpihakan yang jelas terhadap narasi rezim pendudukan al-Quds, penghinaan terhadap darah Palestina, dan upaya untuk membebaskan para Zionis dari akibat dari kejahatan ini.
Di laporan ini disebutkan, Hamas menolak hasil penyelidikan AS yang berpihak dan berbeda dari hasil penyidikan sebelumnya.
"Rezim Zionis Israel pihak pertama dan langsung yang bertanggung jawab atas kejahatan pembunuhan sengaja Abu Akleh," tambah Hamas.
Hamas menuntut implementasi penyidikan independen internasional dan penyerahan masalah ini ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengungkap kebenaran dan menghukum para pelaku kejahatan ini.
Kemenlu AS Senin (4/7/2022) merilis hasil penyidikannya terkait gugurnya reporter Televisi Al-Jazeera di tangan militer Rezim Zionis Israel di Tepi Barat.
Kemenlu Amerika di laporannya meski mengakui bahwa peluru ditembakkan dari arah militer Israel ke Shireen Abu Akleh, tapi semua perhatian telah dialihkan untuk mengecilkan dimensi kejahatan ini dan membebaskan kesalahan dari rezim Zionis. (MF)