Front Perlawanan di Tepi Barat Satu Komando
Anggota biro politik gerakan Jihad Islam Palestina menekankan pembentukan satu komando untuk perlawanan di Tepi Barat menghadapi rezim Zionis.
Selama beberapa pekan terakhir, operasi perlawanan Palestina di Tepi Barat telah meningkat secara signifikan. Kota Jenin dan Nablus menjadi pusat operasi bersenjata Palestina melawan rezim Zionis.
Menurut kantor berita Palestina, Shahab hari Sabtu (29/10/2022), Khaled al-Batash, Anggota Kantor Biro Politik Jihad Islam Palestina menyerukan pembentukan komando tunggal di Tepi Barat untuk mengelola konflik dengan rezim Zionis.
"Jalan menuju kebebasan dan kemuliaan telah dimulai dan upaya untuk menghancurkan perlawanan tidak akan berhasil. Perlawanan bersatu dari Gaza ke Jenin dan Nablus hingga Lebanon selatan," ujar Al Batash.
"Rezim Zionis berusaha mematahkan perlawanan di Tepi Barat dengan mengerahkan segala cara. Tapi front perlawanan tidak akan pernah membiarkan rezim pendudukan Al-Quds mengurung rakyat Palestina dan memutuskan hubungannya dengan bagian lain di manapun di wilayah Palestina," tegasnya.
Pejabat Palestina ini menyatakan bahwa upaya rezim Zionis untuk menghancurkan perlawanan telah gagal dan tujuan rezim ini untuk menciptakan perselisihan di jajaran pasukan dan rakyat Palestina juga kandas.(PH)