Kelompok Arab Minta IAEA Bahas Nuklir Israel
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pihaknya menerima permintaan dari Kelompok Arab untuk memasukkan kegiatan nuklir Israel dalam agenda konferensi tahunannya pada akhir September 2016.
Kantor berita Kuwait (Kuna) melaporkan, sebuah sumber di IAEA pada Selasa (28/6/2016) mengatakan bahwa permintaan itu disampaikan oleh Kelompok Arab bersama sebuah penjelasan.
"Mereka memberi penjelasan tentang alasan mengajukan permintaan tersebut kepada badan nuklir PBB ini," tambahnya.
Negara-negara Arab biasanya setiap tahun mengajukan permintaan tersebut dan mendesak rezim Zionis untuk bergabung dengan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Israel mengaku akan mempertimbangkan NPT setelah tidak adanya perang dengan negara-negara Arab di kawasan dan terciptanya perdamaian.
Rezim Zionis dengan alasan yang sama menolak menandatangani Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir, sementara mayoritas negara Arab sudah bergabung dengan pakta ini. (RM)