PM Irak Ultimatum Wilayah Kurdistan Akhiri Penyelundupan Minyak
-
PM Irak Mohammed Shia Al Sudani
Salah seorang anggota Parlemen Irak mengabarkan ultimatum Perdana Menteri negara ini untuk pemerintah Wilayah Kurdistan agar menghentikan penyelundupan bahan bakar dari wilayah itu.
Dikutip situs Al Maalouma, Senin (5/12/2022), Jasim Al Mousawi, anggota Parlemen Irak dari Koalisi Negara Hukum mengatakan, "PM Irak Mohammed Shia Al Sudani sudah mencapai kesepakatan dengan pejabat Wilayah Kurdistan terkait pengendalian ekspor minyak wilayah itu."
Ia menambahkan, "PM Irak memberikan waktu enam bulan kepada pemerintah Wilayah Kurdistan untuk menyelesaikan masalah penyelundupan bahan bakar, dan memerintahkan agar ekspor dilakukan secara legal."
Menurut Jasim Al Mousawi, ultimatum enam bulan yang diberikan kepada para pejabat Wilayah Kurdistan, dimaksudkan agar mereka melakukan ekspor minyak hanya melalui badan khusus negara untuk menjual minyak yaitu State Organization for Marketing of Oil (SOMO).
"Pengelolaan ini dilakukan melalui penyempurnaan undang-undang minyak dan gas terkait Wilayah Kurdistan sehingga ekspor minyak Irak, sepenuhnya terkendali, pasalnya pemerintah baru tidak akan mengizinkan Wilayah Kurdistan menyelundupkan minyak atau menjual minyak secara ilegal di luar kerangka konstitusi negara," pungkasnya. (HS)